BANDA ACEH — Banda Aceh dan masyarakat nasional dihebohkan dengan polemik surat edaran salah satu fakultas kampus Universitas Syiah Kuala Banda Aceh terkait bau badan mahasiswanya.
Pemberitaan tersebut tentunya juga tak luput dari perhatian Minyeuk Pret, brand lokal Aceh yang bergerak di industi parfum.
Minyeuk Pret menanggapi bau badan mahasiswa adalah hal yang wajar, karena aktivitas tinggi, stres, pola makan dan pola begadang mahasiswa merupakan cikal bakal untuk aroma tubuh yang tidak sedap.
“Mahasiswa bau badan itu wajar! tapi harus sadar, mandi dan jaga kebersihan, karena itu sebagian dari iman, dan jangan lupa #pretsigoe Minyeuk Pret biar aroma tubuh makin aman,” ujar CEO Minyeuk Pret, Daudy Sukma, Jum’at (18/11).
Daudy juga menyayangkan isu bau badan mahasiswa dihebohkan.
“Memang seburuk itukah Aceh ini, hingga bau badan pun jadi sorotan. lebih baik kita fokus kepada prestasi Aceh. Aceh itu nggak bau kok, Aceh itu masih harum dengan banyak prestasi prestasi yang ditorehkannya,” sebutnya.
Sejalan dengan statemen tersebut Minyeuk Pret berencana akan membagikan ribuan parfum gratis untuk mahasiswa di Aceh yang akan dilaksakan pada Sabtu, 19 November 2022.
Ribuan parfum ini merupakan partisipasi Minyeuk Pret sebagai produk lokal parfum Indonesia guna mengharumkan Aceh kembali.
“Kami akan membagian ribuan parfum gratis untuk mahasiswa sebagai bagian dari solusi kami selaku pengusaha di industri parfum dan sebagai alumni USK yang peduli terhadap adik-adik kami. Marilah kita jadikan kejadian bau badan yang viral ini sebagai momen untuk lebih wangi dan lebih mengharumkan Aceh dengan karya karya dan prestasi,” terang Daudy Sukma yang juga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) USK. (IA)