Mobil Terseret Arus Sungai di Leupung, Pengemudi Ditemukan Meninggal Dunia
ACEH BESAR — M Hasan (42), sopir, warga Lamseunia Kecamatan Leupung, Aceh Besar, ditemukan meninggal dunia setelah mobil jenis Hardtop yang dikemudikannya terseret arus deras saat melintasi sebuah sungai.
Sementara kernet Adnan Harun (55), warga Lamseunia Kecamatan Leupung Leupung berhasil menyelamatkan diri setelah berenang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar Ridwan Jamil melalui Operator Pusdalops BPBD Aceh Besar Maswani membenarkan musibah terseretnya mobil oleh arus sungai yang deras di Leupung.
“Mobil membawa dua penumpang, satu orang penumpang yang merupakan kenek mobil berhasil selamat karena menyelamatkan diri dan berenang ke tepi sungai. Sementara sopir mobil ikut terbawa arus air dan ditemukan meninggal dunia,” katanya, Kamis (12/10).
Kronologis kejadian saat M Hasan (42) yakni supir dan Adnan Harun (55) sebagai kernet melintasi Sungai Lhok Punto Babah dengan menggunakan mobil Hartop.
Tiba-tiba datang air bah yang menghantam mobil dan membuat mobil hilang kendali hingga terbawa arus sungai.
“Mobil pun hilang kendali dibawa arus, untuk kernek mobil berhasil berenang dan menyelamatkan diri ke tepi sungai sementara sopir mobil ikut terbawa arus sungai,” terangnya.
Adnan Harun kemudian menyelamatkan diri dari dalam mobil dan berenang ke tepi. Informasi hanyutnya mobil dan rekan tersebut ia sampaikan kepada warga sekitar. Sehingga warga melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Aceh Besar.
Masyarakat terus melakukan upaya pencarian dengan menyisir tepian sungai hingga pukul 22.30 WIB namun sopir yang hanyut belum ditemukan.
Rute sungai tersebut memang sering dilewati mobil saat air surut. Sehingga penyebab mobil terbawa arus tersebut adalah karena air bah yang disebabkan curah hujan yang tinggi. Terlebih saat ini sudah mulai memasuki musim hujan.
Setelah dilakukan pencarian selama beberapa jam, akhirnya sopir mobil yang ikut hanyut akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pukul 01.00 WIB, Kamis (12/10/2023).
“Masyarakat terus menyisir tepi sungai dan akhirnya menemukan korban pukul dini hari tadi,l. Korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal,” kata Iqbal.
