Muhaimi Fahmi yang berprofesi sebagai buruh harian mengakui, banyak bagian rumahnya yang sudah rapuh, karena rumahnya terbuat dari kayu dan apabila hujan, airnya semua masuk ke dalam rumah, karena lantainya tanah.
“Alhamdulillah, hari ini doa kami didengarkan Allah SWT dengan mendapatkan bantuan dari Islamic Relief dan Pemkab Aceh Besar, saya dan keluarga tidak akan berhenti bersyukur atas bantuan ini, dan terimakasih juga kepada Bapak Pj Bupati Iswanto,” tuturnya.
Hal yang sama disampaikan Nurhayati, ia mengakui sangat bersyukur usai menerima rumah bantuan tersebut. “Alhamdulillah, sangat senang, sudah ada rumah, apalagi saya memiliki suami yang memiliki kekurangan (tuna netra),” ujarnya
Selain itu, Nurhayati yang suaminya memiliki cacat fisik (disabilitas) juga memohon bantuan modal usaha kepada Pemkab Aceh Besar.
“Kami juga memohon bantuan modal usaha pak, supaya suami saya yang memiliki kekurangan itu bisa berkerja, sehingga tidak meminta sedekah lagi di lampu jalan, bila ada modal usaha kami bisa jualan kerupuk keliling,” ungkapnya.
Acara itu turut dihadiri, Kepala Baitul Mal Aceh Besar, Camat Peukan Bada, Kapolsek Peukan Bada, Danramil Peukan Bada, Keuchik dan para TSK Dinas Sosial Aceh Besar serta sejumlah tokoh masyarakat. (HASRUL)