BANDA ACEH — Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Prof Dr dr Terawan Agus Putranto dipecat dari keanggotan Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ).
Keputusan ini berdasarkan tiga poin hasil keputusan rapat sidang khusus Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI .
Berikut tiga poin keputusan MKEK IDI:
1. Meneruskan hasil keputusan rapat sidang khusus MKEK yang memutuskan pemberhentian secara permanen kepada Prof Dr dr Terawan Agus Putranto, SpRad(K) sebagai anggota IDI.
2. Pemberhentian tersebut dilaksanakan oleh PB IDI selambat-lambatnya 28 hari kerja.
3. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Sebelumnya, MKEK IDI memutuskan untuk memberhentikan Terawan sebagai anggota IDI. Keputusan itu dibacakan dalam Muktamar ke-31 IDI di Banda Aceh, Jumat (25/3/2022).
“Keputusannya memang begitu,” kata Ketua Panitia Muktamar ke-31 IDI, dr Nasrul Musadir Alsa, kepada MNC Portal Indonesia.
dr Terawan merupakan dokter militer yang juga menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto dan Ketua Tim Dokter Kepresidenan.
Ia menjadi dokter militer pertama yang menjabat Menkes sejak Mayor Jenderal TNI (Purn) dr Suwardjono Surjaningrat (1978-1988) dan orang dengan pangkat militer tertinggi yang pernah memangku jabatan ini.
Terawan merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dan kemudian masuk TNI AD. Dia ditugaskan ke beberapa daerah termasuk Lombok, Bali, dan Jakarta untuk mengemban tugas sebagai pelaksana medis/kesehatan militer.
Sosok kelahiran 5 Agustus 1964 ini pernah menjabat sebagai Tim Dokter Kepresidenan pada tahun 2009 dan pernah menjabat sebagai Kepala RSPAD tahun 2015.
Berikut riwayat pendidikan dokter Terawan:
SD Tarakanita Bumijo Yogyakarta (1977)
SMPN 2 Yogyakarta (1980)
SMA Bopkri 1 Yogyakarta (1983)
S-1 Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1990)
S-2 Spesialisasi Radiologi, FK Universitas Airlangga, Surabaya (2004)
S-3 Doktor, FK Universitas Hasanuddin, Makassar (2013)
Terakhir, dokter Terawan yang merupakan purnawirawan TNI berpangkat letnan jenderal (letjen) ini meraih Profesor Kehormatan Ilmu Pertahanan Bidang Kedokteran Militer, Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan (Unhan) Republik Indonesia pada 2022. (IA)