BANDA ACEH – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyambut baik penyelenggaraan Muktamar ke-31 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) di Banda Aceh pada 22-25 Maret 2022.
Diperkirakan, sekitar 1.500 dokter se-Indonesia akan berkumpul di ibu kota Provinsi Aceh pada momen tersebut.
Menurut Wali Kota Aminullah, muktamar nasional itu merupakan kesempatan emas bagi Kota Banda Aceh selaku tuan rumah untuk menghidupkan perekonomian kota. Terutama sektor UMKM, perhotelan dan restoran/warkop Bahkan semua sektor usaha akan ikut terdampak, termasuk transportasi hingga pedagang asongan.
Ia pun mengajak masyarakat, khususnya para pelaku usaha untuk menyambut dengan tangan terbuka dan memberikan pelayanan istimewa.
“Mari kita manfaatkan peluang emas ini dengan berlaku ramah dan melayani kepada setiap tamu atau wisatawan yang datang ke kota kita,” ujarnya.
Wali kota juga memberi gambaran sekilas mengenai Banda Aceh kepada para peserta Muktamar IDI nanti.
“Banda Aceh adalah ibu kota Provinsi Aceh yang terdiri atas 90 desa dan 9 kecamatan dengan jumlah penduduk 253 ribu jiwa. Perdagangan dan jasa, pariwisata, pendidikan, dan kesehatan adalah sektor unggulan Banda Aceh,” katanya.
“Kota kami kecil, luasnya cuma 61 kilometer persegi, tapi memiliki destinasi wisata yang komplet dan unik, tak ada duanya di kota lain,” katanya lagi.
Adapun sejumlah destinasi wisata favorit di Banda Aceh, yakni wisata heritage, religi, edukasi tsunami, bahari, dan tentu saja wisata kuliner dan kopi Aceh yang mendunia.
Para tamu IDI nantinya diharapkan dapat menikmati pesona Banda Aceh, seperti Masjid Raya Baiturrahman, Museum Tsunami, Taman Putroe Phang, Gunongan, Peucut Kherkof, dan wisata bahari Ulee Lheue.
“Jangan lupa kuliner 3E: enak, enak sekali, dan enaaak sekali, serta kopi dengan cita rasa nomor satu dunia,” promosi Aminullah.
“Kuliner andalan Banda Aceh ada Mie Goreng, Kuah Beulangong, hingga Ayam Tangkap. Kopinya ada jenis Robusta dan Arabica yang diracik menjadi aneka minuman kopi. Satu yang wajib dicoba Kopi Sanger: kopi sama-sama ngerti,” ujarnya.