BANDA ACEH — Munculnya gumpalan awan berbentuk pusaran puting beliung mirip Unidentified Flying Object (UFO) atau benda terbang tak dikenal di atas langit wilayah Banda Aceh, Selasa (6/7) sore mengejutkan warga.
Kasi Data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Blang Bintang Zakaria menjelaskan, awan ini disebut awan lentikularis atau disebut juga awan lentikular, awan lentikularis ini merupakan awan menengah.
Awan Lentikularis terbentuk ketika arus angin yang mengalir sejajar permukaan bumi mendapat hambatan dari objek tertentu seperti pegunungan.
Akibat hambatan tersebut, arus udara tersebut bergerak naik secara vertikal menuju puncak awan.
Udara naik tersebut mengandung banyak uap air dan bersifat stabil, maka saat mencapai suhu titik embun di puncak gunung uap air tersebut mulai berkondensasi menjadi awan mengikuti kontur puncak gunung.
“Fenomena awan ini adalah biasa walau jarang ada dan tidak ada kaitan dengan fenomena lain seperti akan ada gempa besar apalagi yang berbau mistis,” ujar Zakaria.
Awan ini sangat menarik bila dilihat bentuknya, ada yang seperti gasing ada juga yang berbentu UFO dan ada juga yang bentuk lain yaitu seperti tudung/ topi bila terjadi di puncak gunung.
Awan ini menarik dilihat, tapi berbahaya terhadap dunia penerbangan, terutama untuk penerbangan rendah seperti helikopter atau pesawat kecil dan juga pesawat yang mau landing.
Awan letikularis ini menimbulkan turbulensi sehingga bila pesawat atau helikopter melintasi awan tersebut akan terjadi guncangan yang hebat bahkan bisa terjadi kecelakaan jatuhnya pesawat. (IA)