Infoaceh.net – Di kaki Jabal Nur, hanya beberapa menit dari Gua Hira tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama, resmi dibuka Museum Alquran atau Holy Quran Museum. Museum ini menjadi sorotan dunia berkat hadirnya sebuah Alquran raksasa yang memecahkan rekor dunia Guinness sebagai mushaf cetak terbesar di dunia.
Alquran raksasa ini memiliki panjang 3,12 meter, lebar 2,2 meter, dan setebal 700 halaman. Mushaf unik ini dipamerkan di Hira Cultural District, sekitar 6 kilometer dari Masjidil Haram, Makkah. Salinan kitab suci tersebut berasal dari manuskrip antara abad ke-9 dan ke-10 Hijriyah (abad ke-15 dan ke-16 Masehi) yang dihibahkan ke Masjid Nabawi pada 1300 Hijriyah (1883 M).
Guinness World Records memberikan sertifikat pengakuan hanya sehari setelah peresmian museum, menilai keaslian, ketelitian, serta proses pembuatan manual mushaf ini yang memenuhi standar tertinggi dunia.
Museum ini tidak hanya menyajikan mushaf raksasa, tetapi juga menawarkan pengalaman mendalam lewat replika Gua Hira lengkap dengan narasi digital yang menjelaskan sejarah turunnya wahyu pertama. Pengunjung dapat menyaksikan galeri manuskrip langka dari berbagai era, mulai dari masa Khalifah Utsman bin Affan, Era Abbasiyah, hingga zaman Ottoman.
Di dalam teater, film animasi 3D menghidupkan kembali momen Malaikat Jibril menyampaikan wahyu pertama. Sementara ruang audio memungkinkan pengunjung menikmati lantunan ayat suci dari qari ternama dengan pilihan surah dan terjemahan.
Fasilitas lain yang tak kalah menarik adalah bola dunia digital interaktif yang menampilkan penyebaran Alquran secara global serta replika pintu emas Kakbah dan potongan kiswah asli.
Sebelum meninggalkan museum, pengunjung dapat membeli suvenir unik seperti replika mushaf kuno, miniatur kiswah, buku tafsir, dan kaligrafi dinding di toko oleh-oleh.
Dengan teknologi canggih, koleksi langka, dan nuansa spiritual yang kuat, Holy Quran Museum menjadi destinasi wajib bagi siapa pun yang ingin memperdalam pemahaman dan pengalaman spiritualnya.
