BANDA ACEH – Musyawarah Provinsi (Musprov) VII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh akan digelar pada tanggal 27 Juni 2022.
Pembukaan Musprov organisasi pengusaha tersebut berlangsung di Anjong Mon Mata Banda Aceh yang dihadiri oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Demikian disampaikan oleh Ketua Steering Committe (SC) Musprov VII Kadin Aceh Teuku Yusuf didampingi Ketua OC Muhammad Mada, dalam konferensi pers di Kantor Kadin Aceh, Selasa (21/6/2021).
Hadir dalam konferensi itu sejumlah pengurus Kadin Aceh antara lain, H Ramli, Taf Haikal, dan Iqbal Idris.
Organizing Committee sudah bekerja empat bulan, karena ada lima kali terjadi pergeseran jadwal. Namun itu semua berdasarkan keputusan dari Ketua Umum Kadin Pusat karena kesibukannya.
“Memang beliau (ketua umum) yang ingin langsung hadir ke Aceh,” ujar Muhammad Mada yang juga Pj Ketua Kadin Aceh.
Ketua Steering Committe Musprov VII Kadin Aceh Teuku Yusuf menyampaikan, hanya tiga dari lima pendaftar yang telah memenuhi syarat menjadi calon Ketua Kadin Aceh periode 2022-2027. Hal itu setelah dilakukan verifikasi.
“Berdasarkan hasil verifikasi yang telah dilakukan, hanya tiga pendaftar yang memenuhi syarat menjadi calon Ketua Kadin Aceh,” kata Ketua SC Musprov Kadin Aceh Teuku Yusuf.
Yusuf menyebutkan, tiga pengusaha yang telah dinyatakan lolos persyaratan administrasi dan verifikasi calon Ketua Kadin Aceh yakni Muhammad Iqbal, Ismail Rasyid dan Rizky Syahputra.
Tiga pengusaha ini dinyatakan lolos setelah dipastikan melengkapi syarat yang ditentukan seperti KTA, hingga dana sumbangan untuk pelaksanaan Musprov sebesar Rp 500 juta per calon.
“Ketiga kandidat calon ketua sudah selesai verifikasi dan mereka juga telah menyetor dana Rp 500 juta/orang,” sebutnya.
Sedangkan dua pendaftar lainnya yakni Iskandar Ali dan Ibnu Sina Musa dinyatakan tidak memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
Persyaratan yang bersangkutan tidak bisa dilengkapi, salah satunya permasalahan KTA, dan juga mereka mengakui tidak mampu memenuhi persyaratan.