Musrenbang RKPK Aceh Besar 2024: Dukung Pemilu Serentak dan Penegakan Syariat Islam
JANTHO – Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto membuka Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Aceh Besar tahun 2024 di Aula SKB Kota Jantho, Senin (13/3/2024).
Hadir dalam kesempatan itu, Sekda Aceh Besar Sulaimi, Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali, Wakil Ketua DPRK Gunawan, Forkopimda, Anggota DPRK, Anggota DPRA Dr Ansari Muhammad, Pj Ketua TP-PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani SIP MM, Rektor ISBI Aceh Dr Wildan MPd, akademisi, pejabat BPKS, para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekdakab, para kepala OPD, camat, pejabat Perbankan, BUMN, BUMD, organisasi kepemudaan, organisasi perempuan, imuem mukim dan tokoh-tokoh masyarakat.
Kepala Bappeda Aceh Besar Rahmawati menjelaskan, Musrenbang RKPK Aceh Besar Tahun 20024 dilaksanakan dalam rangka menyempurnakan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Tahun 2024 yang menjadi dasar penyusunan rancangan anggaran.
“Tema yang diusung adalah Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu serentak dan penegakan Syariat Islam,” jelas Rahmawati.
Adapun pemateri yang tampil masing-masing Pj Bupati Aceh Besar dengan materi “Arah dan Kebijakan Pembangunan Kabupaten Aceh Besar tahun 2024”, Dr Muhammad Abrar SE MSi dengan judul “Perencanaan Strategis untuk pertumbuhan ekonomi dan penanggulangann kemiskinan di Kabupaten Aceh Besar tahun 2024”, serta Reza Ferdian (Kabid Perencanaan Pembangunan Ekonomi dan SDA Bappeda Aceh) dengan tema “Arah Kebijakan Pembangunan Aceh Tahun 2024”.
Sementara Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto dalam sambutannya mengatakan, sejumlah prioritas pembangunan Kabupaten Aceh Besar tahun 2024 mendatang, seperti penegakan syariat Islam dan reformasi birokrasi, pemulihan ekonomi, sosial, kebencanaan dan penanganan inflasi, mendukung tahapan pemilihan umum legislatif, Pilkada, serta mensukseskan PON ke-21, serta penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.
Adapun isu strategis Kabupaten Aceh Besar tahun 2024 mendatang meliputi Pemilu dan Pilkada serentak, pembangunan manusia dan peningkatan kualitas pendidikan, pertumbuhan ekonomi, kinerja tata kelola pemerintah, peningkatan kualitas dan pelayanan kesehatan dan pencegahan serta penanganan stunting, penguatan nilai-nilai syariat Islam, kebudayaan, keistimewaan Aceh, penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, serta pengangguran dan ketenagakerjaan.