Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Nadiem Diperiksa, GoTo Digerebek, Google Diseret: Proyek Chromebook Kian Panas

Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami dugaan keterkaitan investasi Google di Gojek dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019–2022.
Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami dugaan keterkaitan investasi Google di Gojek dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019–2022.

Infoaceh.net — Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami dugaan keterkaitan investasi Google di Gojek dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019–2022.

Hal ini disampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, saat menjawab pertanyaan media soal diperiksanya sejumlah pihak terkait Gojek dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) oleh tim Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Selasa (15/7/2025).

“Itu yang sedang didalami, ada kaitan investasi. Apakah investasi itu memengaruhi kebijakan pengadaan, apakah benar ada pengaruh langsung,” ujar Harli di Gedung Kejagung, Jakarta.

Harli menjelaskan, dugaan itu sedang ditelusuri secara mendalam untuk melihat apakah ada hubungan antara arus investasi dan arah pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek. “Kalau itu betul, apakah itu memengaruhi pengadaan oleh pemerintah. Itu sebabnya pihak-pihak tersebut dipanggil sejak beberapa waktu lalu,” lanjutnya.

Penyidik Jampidsus diketahui telah memeriksa sejumlah pihak dari Gojek, seperti pendiri Gojek sekaligus eks Mendikbudristek Nadiem Makarim, Direktur PT Aplikasi Karya Anak Bangsa tahun 2020 Andre Soelistyo, dan Melissa Siska Juminto selaku pemilik PT Gojek Indonesia.

Kantor pusat GoTo juga digeledah pada Selasa (8/7/2025). Dari penggeledahan itu, Kejagung menyita dokumen, surat menyurat, serta perangkat elektronik seperti flashdisk.

Selain pihak Gojek, penyidik turut memeriksa perwakilan dari Google, yakni GSM selaku Strategic Partner Manager ChromeOS Indonesia.

Harli menyebut penyidikan fokus pada dugaan adanya pemufakatan jahat yang mengarahkan tim teknis Kemendikbudristek untuk menyusun kajian teknis secara tendensius agar pengadaan teknologi pendidikan tahun 2020 hanya menyasar pada perangkat berbasis sistem operasi Chrome.

“Supaya diarahkan ke penggunaan Chromebook, padahal itu bukan kebutuhan,” ungkap Harli.

Faktanya, menurut Harli, pada 2019 Kemendikbud melalui Pustekom sudah menguji 1.000 unit Chromebook. Hasilnya: tidak efektif. Tim teknis justru merekomendasikan penggunaan perangkat berbasis sistem operasi Windows. Namun anehnya, kajian teknis itu kemudian diganti, dan pengadaan tetap dilakukan berbasis ChromeOS.

Total anggaran proyek ini menyedot Rp9,98 triliun, yang terdiri dari Rp3,58 triliun Dana Satuan Pendidikan (DSP) dan Rp6,39 triliun Dana Alokasi Khusus (DAK).

Kejagung juga menjemput paksa Ibrahim Arief, konsultan perorangan yang merancang perbaikan infrastruktur teknologi pendidikan di Kemendikbudristek, setelah sebelumnya pernah diperiksa sebagai saksi.

Kuasa hukum Ibrahim, Indra Haposan Sihombing, membenarkan penjemputan tersebut. “Iya, hari ini benar dijemput,” ujarnya singkat di Gedung Jampidsus Kejagung.

Ibrahim tiba di lokasi sekitar pukul 14.35 WIB dengan mobil operasional Kejagung, mengenakan pakaian hitam, dan dikawal tiga penyidik. Beberapa menit kemudian, pengacaranya menyusul masuk gedung dengan langkah tergesa tanpa komentar.

Di sisi lain, mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim kembali memenuhi panggilan kedua sebagai saksi di kasus yang sama. Nadiem tiba di Gedung Jampidsus Kejagung, Jakarta Selatan, sekitar pukul 08.58 WIB, didampingi lima kuasa hukum, termasuk Hotman Paris Hutapea dan Hana Pertiwi.

Dengan setelan kemeja putih gading dan celana hitam, Nadiem hanya memberikan salam singkat kepada awak media.

“Masuk dulu,” katanya sembari berjalan ke dalam gedung tanpa memberikan pernyataan terkait dokumen maupun materi pemeriksaan.

Pemeriksaan ini merupakan kali kedua bagi Nadiem dalam proses penyidikan korupsi pengadaan Chromebook. Proyek puluhan triliun yang awalnya diklaim sebagai lompatan digital pendidikan, kini justru terjerat skandal pengadaan penuh tanda tanya.

simple-ad
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Angin kencang yang melanda wilayah Banda Aceh dalam dua hari terakhir menyebabkan sejumlah kerusakan, termasuk pohon tumbang dan atap rumah warga yang terangkat. (Foto: Dok. BPBD Banda Aceh)
Hari kedelapan pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2025 di Aceh. (Foto: Ist)
Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Aceh memperingati HUT ke-25, Senin (21/7), dengan menggelar upacara khidmat di aula Kejati Aceh. (Foto: Ist)
Perum Bulog Kota Sabang memastikan ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam kondisi aman. (Foto: Ist)
Sebuah plang berukuran besar bertuliskan “Tanah Negara Hak Pakai TNI-AD CQ Kodam IM” yang terpasang di kawasan Blang Padang, Banda Aceh, ditemukan roboh pada Senin (21/7). (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS menghentikan sementara aktivitas penambangan dan pengangkutan material bijih besi yang dilakukan Koperasi Serba Usaha(KSU) Tiega Manggis dan PT Pinang Sejati Utama (PT. PSU). (Foto: Ist)
Pasokan beras SPHP dari Perum Bulog di Kota Sabang mulai menipis di pasaran akibat distribusi mandek. (Foto: Ist)
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mengeluarkan peringatan dini potensi angin kencang di sejumlah wilayah Banda Aceh dan sekitarnya selama periode Juli - Agustus 2025. (Foto: Ist)
Satlantas Polresta Banda Aceh membagikan puluhan helm secara gratis kepada pengendara sepeda motor, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Prajurit TNI Yonif TP-857/Gana Gajahsora bersama warga Desa Mane, Kecamatan Mane, Pidie, pada Sabtu, 20 Juli 2025, memperbaiki kerusakan rumah warga akibat terjangan angin kencang. (Foto: Ist)
Akhyar Rizki, Ketua Panitia Pelaksana Konferensi VII PWI Kabupaten Bireuen. (Foto: Ist)
Pengangkatan Indra Milwady sebagai Dewas RSUD Meuraxa diminta dibatalkan oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal karena dianggap sebagai balas jasa politik. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhammad Mardiono, menghadiri puncak perayaan HUT ke-23 Kabupaten Nagan Raya, Ahad malam (20/7). (Foto: Ist)
Seorang pengacara di Aceh Tengah, Hardiansyah Fitra (30), masuk DPO Satreskrim Polres Aceh Tengah. (Foto: Ist)
Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nursyam SH MH melantik Drs Efendi SH sebagai Panitera Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Kantor Gubernur Aceh
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks