Naik Perahu Karet, Pj Wali Kota Pantau Sampah Hingga Potensi Wisata Krueng Aceh
“Tolong didokumentasikan yang lengkap sebagai bahan tindak lanjut oleh OPD terkait,” ujarnya memberi arahan kepada tim humas.
Setelah sekitar 1,5 jam menyusuri Krueng Aceh, empat perahu karet yang dinaiki Bakri Siddiq dan rombongan pun berlabuh kembali di dermaga depan mapolresta dengan selamat.
“Alhamdulillah setelah kita lihat langsung dari dekat, potensi Krueng Aceh ini begitu besar,” ujarnya.
Peninjauannya kali ini berangkat dari curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
“Selain untuk mengecek ketinggian air, kita juga ingin memastikan sungai dari sampah, terutama sampah rumah tangga dan industri.
“Tadi kita lihat secara umum Krueng Aceh bersih karena sampah yang ada sudah dikelola dengan baik. Saya harapkan dapat terus dijaga kelestariannya. Walau memang ada sampah-sampah kayu kiriman dari daerah hulu yang membuat kita harus berkerja ekstra,” ujarnya.
Selain itu, ia menilai terdapat banyak spot Krueng Aceh yang bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata.
“Potensinya begitu besar dan bernilai ekonomis tinggi. Semisal tempat wisata kuliner terapung. Pengembangannya tentu harus sesuai dengan aturan yang berlaku dan faktor keselamatan juga harus diutamakan,” pungkasnya. (IA)