Nasdem Ingin Kembalikan Bank Konvensional ke Aceh

By Redaksi
2 Min Read
Ketua DPW NasDem Aceh Teuku Taufiqulhadi

Banda Aceh — Partai NasDem menilai salah satu penyebab pertumbuhan ekonomi di Aceh terhambat dan tingginya angka kemiskinan adalah akibat tidak adanya lagi bank konvensional di Aceh sejak 4 Januari tahun 2022.

Karenanya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Aceh Teuku Taufiqulhadi mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk memprakarsai untuk kembali hadirnya bank-bank konvensional ke Provinsi Aceh.

Taufiqulhadi menilai saat ini Aceh masih sangat membutuhkan keberadaan bank konvensional dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="0" judul="Baca Juga : "]

Menurutnya, kekosongan bank konvensional seperti Bank Mandiri, BNI, BRI dan lainnya sangat mengganggu upaya masyarakat Aceh untuk keluar dari permasalahan ekonomi.

“Dari data statistik, Aceh terbukti menjadi provinsi termiskin di Sumatera. Angka stunting sangat tinggi, inflasi tinggi dan angka pertumbuhan ekonomi masih rendah jika dibandingkan dengan nilai rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Teuku Taufiqulhadi melalui keterangannya kepada media pada Jum’at (28/10/2022)

Mantan Anggota DPRI RI periode 2014-2019 ini mengungkapkan, tidak adanya Bank konvensional di Aceh telah menyebabkan terganggunya aktivitas ekonomi masyarakat Aceh, karena kurangnya dukungan modal usaha.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="1" judul="Baca Juga : "]

“Absennya bank konvensional ini, kegiatan ekonomi rakyat terganggu. Para pengusaha lokal gagal merencanakan kegiatan perusahaannya karena dukungan perbankan tidak maksimal,” ujarnya.

Taufiqulhadi juga melihat, jika tidak segera ada penyelesaian terhadap masalah ini, ekonomi Aceh akan semakin tenggelam.

“Lembaga keuangan syariah di Aceh memang makin membaik, tapi belum sepenuhnya mampu menutupi kekosongan yang ditinggalkan bank-bank konvensional,” ujarnya.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="2" judul="Baca Juga : "]

Demi masyarakat, Taufiqulhadi dalam hal ini meminta agar pemerintah pusat untuk ikut campur tangan membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Masyarakat melihat, jika bank konvensional kembali ke Aceh, maka akan tercipta kompetisi yang sehat dan menguntungkan bagi masyarakat sendiri, bank syariah pun akan cepat belajar dan menjadi lebih baik,” pungkasnya. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
Share This Article
Redaksi INFOACEH.net