Noel Jokower 24 Karat Kena OTT, Kutu Loncat Tak Lagi Kebal KPK?
Infoaceh.net – Tertangkapnya Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel ikut disorot eks Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu.
Said Didu menyebut Noel merupakan salah satu “Jokower 24 karat”.
“Masih percaya sama teriakan Termul?” cuit Said Didu di akun X miliknya, Kamis (21/8), yang langsung ramai dikomentari warganet.
Sejumlah netizen berspekulasi penangkapan Noel berkaitan dengan pergeseran dukungannya dari Jokowi ke Prabowo.
“Feeling saya karena dia berpindah dari Jokowi Mania jadi Ketua Relawan Prabowo Mania,” tulis akun X Vito Hakeem.
“Menurut saya OTT sudah jadi bidikan KPK base on perintah. Coba kalau gak beralih pasti aman seperti Si Plester kan bang? Atau boleh jadi bagian skenario besar, korbankan pion untuk redam emosi rakyat,” sambungnya.
Akun X Miss Tweet juga menyindir perjalanan politik Noel dengan kalimat pedas:
Jejak Immanuel Ebenezer alias Noel:
-
2019: Ketua Relawan Jokowi Mania
-
2021: Diangkat komisaris anak usaha BUMN
-
2023: Gabung Gerindra & Prabowo Mania
-
2024: Diangkat jadi Wamen
-
2025: Jadi bangsat!
“Relawan Jokowi Mania dan Prabowo Mania, mana suaramu? Ternyata Jokowi, Gibran, dan Ketum Gerindra Prabowo lebih menyukai penjilat dan kutu loncat,” tulis Miss Tweet.
Sebelumnya, pada Pilpres 2024 Noel sempat mendukung Ganjar Pranowo lewat GP Mania, namun kemudian beralih ke Prabowo.
Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan penangkapan Noel. Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyebut hingga Kamis (21/8) sore, total 14 orang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) tersebut.
“Sampai dengan saat ini yang diamankan 14 orang,” ujar Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Namun KPK belum mengungkap detail identitas pihak yang ditangkap maupun barang bukti kasus dugaan pemerasan tersebut.
“Konstruksi perkara, barang bukti, dan siapa saja yang diamankan akan kami update,” kata Budi.
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto sebelumnya mengonfirmasi OTT tersebut terkait dugaan pemerasan. KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan.
OTT terhadap Noel ini menjadi yang kelima sepanjang 2025.
