Jantho — Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh Dr Taqwaddin Husin mengapresiasi inovasi-inovasi dalam meningkatkan pelayanan di Mahkamah Syar’iyah Jantho, Kabupaten Aceh Besar.
Hal tersebut disampaikan Taqwaddin di sela-sela kunjungannya silaturrahmi ke Mahkamah Syar’iyah Jantho, Selasa, 26 Januari 2021.
Kunjungan Ombudsman Aceh ke Mahkamah Syar’iyah Jantho untuk melihat secara langsung pelayanan yang diberikan kepada pencari keadilan di tengah pandemi covid-19 dalam satu tahun terakhir. Dalam kunjungan ini Ketua Ombudsman didampingi oleh Soraya Kamaruzzaman (Pemerhati Perempuan) dan 2 anggota tim lainnya.
Ketua Mahkamah Syar’iyah Jantho Siti Salwa SH.I MH dalam penjelasannya kepada Ketua Ombudsman menyampaikan, Mahkamah Syar’iyah Jantho telah banyak melakukan inovasi-inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada para pencari keadilan, diantaranya dengan peluncuran aplikasi Simala (Sistem Informasi Pelayanan Mahkamah Syar’iyah Jantho) dan SIPA (Sistem Penelusuran Akta Cerai), disamping itu Mahkamah Syar’iyah Jantho juga meningkatkan persidangan dengan proses e-litigasi kepada para pihak yang terdaftar melalui e-Court.
Sehingga para pihak tidak perlu hadir langsung untuk menghadap ke forum persidangan di Mahkamah. Hal ini semata-mata untuk memudahkan para pihak memperoleh pelayanan terlebih di masa pandemi covid-19 saat ini.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh pimpinan dan seluruh aparatur Mahkamah Syar’iyah Jantho.
“Kita sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Mahkamah Syar’iyah Jantho dalam meningkatkan pelayanan kepada pencari keadilan, tentu hal ini harus menjadi komitmen yang harus dijalankan semua instansi khususnya yang berkaitan langsung dengan masyarakat, ada sanitasi protokol kesehatan di tengah pandemi, penunjuk arah, mulai parkir, pelayanan terpadu, ruang tunggu, serta sarana penunjang disabilitas serta ruang tunggu tahanan pidana islam yang mantap dan bersih, serta ruang tunggu sidang bagi lawyer (pengacara).”
Pada kunjungan tersebut Ketua Ombudsman Aceh juga meninjau pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) Mahkamah Syar’iyah Jantho serta melihat secara langsung proses penyampaian informasi kepada para pihak dan proses pendaftaran perkara. Dan mencoba trial proses pembuatan simulasi gugatan di anjungan gugatan mandiri.
“Saya bangga kepada aparatur Mahkamah Syar’iyah Jantho, atas pelayanan dan kebersihan, serta keakuratan waktu dalam pelayanan, pertahankan, semoga Jantho meraih prestasi WBK & WBBM dari Kemenpan RB ke depan,” harap Taqwaddin. (IA)
