Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

One Piece Flag Versus Merah Putih di Tanah Republik

#image_title

Maka tak heran jika simbol-simbol alternatif mulai tumbuh dari lapisan bawah kesadaran kolektif. Di antaranya: bendera bajak laut Topi Jerami dari serial One Piece.

One Piece: Simbol  Perlawanan yang Lebih Jujur

Di tengah absurditas sistem politik hari ini, One Piece menjadi lebih dari sekadar hiburan pop. Ia telah menjelma menjadi alegori sosial: tentang mimpi yang dirampas, kekuasaan yang busuk, dan keberanian untuk menolak tunduk.

Monkey D. Luffy, tokoh sentral serial ini, adalah bajak laut yang ingin menjadi Raja. Tapi bukan raja dalam artian kuasa, melainkan sebagai simbol kebebasan absolut. Ia tidak ingin memerintah, tapi tak ingin diperintah. Ia tidak menjanjikan kesejahteraan, tapi menjamin kehormatan dan kebebasan memilih jalan hidup.

Dalam dunia One Piece, Pemerintah Dunia adalah karikatur dari sistem global yang korup: mereka menutupi sejarah, membenarkan tirani, dan menciptakan ketertiban yang melanggengkan ketakutan. Apakah ini terdengar asing?

Indonesia pascareformasi, dalam banyak hal, merepresentasikan logika kekuasaan semacam itu. Stabilitas menjadi mantra suci. Kritik dianggap kebisingan. Dan hukum dijalankan seperti pisau tukang daging: tajam ke lawan politik, tumpul untuk lingkaran istana.

Luffy tidak tunduk pada sistem seperti itu. Dan rakyat Indonesia pun tampaknya mulai mencari pelarian dalam simbol bajak laut yang lebih jujur daripada parlemen mereka sendiri.

Rakyat yang Terus Bermimpi

Ada sesuatu yang getir dalam ironi ini: bangsa yang telah merdeka selama lebih dari tujuh dekade, tapi rakyatnya masih bermimpi tentang arti kemerdekaan yang sejati.

Mereka bermimpi tentang negara yang tidak memperkosa alam demi investor. Tentang pendidikan yang tidak menjadi mesin klasifikasi sosial. Tentang keadilan yang tidak bisa dibeli. Tentang pemilu yang bukan lelucon elit politik.

Tetapi setiap kali rakyat mendekat pada mimpi itu -dalam bentuk demonstrasi, kritik, atau partisipasi- kekuasaan justru menertawakannya, menghambatnya, bahkan menghukumnya. Maka mimpi-mimpi itu pun mundur ke ruang fiksi, kepada tokoh-tokoh seperti Luffy yang, meski khayal, menawarkan kejujuran dan keberanian yang nyata.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Jokowi Rajin Bikin Gaduh

Jokowi Rajin Bikin Gaduh

Umum
Ratusan Motor NMax Harga Miring Tanpa Surat Ludes Terjual di Sumut, Ini Kata Polisi
Ramai Isu Polisi Gagal Geledah Rumah Jampidsus karena Dijaga TNI, Ini Respons Kejagung
Respons Tom Lembong Usai Jokowi Akui Impor Gula adalah Kebijakannya
Pengakuan Jokowi Beri Perintah Impor Gula Bukti Terjadi Kriminalisasi terhadap Tom Lembong!
Ijazah Jokowi 72% Palsu Versi Polling Iwan Fals
Beredar Kabar Ahmad Muzani Bakal Gantikan Tito Karnavian Jadi Mendagri
Penyebab Ibu Muda Tiba-tiba Tewas saat Nonton Karnaval Sound Horeg, Henti Jantung
Waspada, Abolisi Kasus Tom Lembong Digunakan sebagai Modus untuk Menyelamatkan Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Heboh Wanita India Nikahi 2 Pria Bersaudara, Bagaimana Urusan Tidur?
Gubernur Aceh Muzakir Manaf didampingi Plt Sekda Aceh dan Kepala BKA menyerahkan SK PPPK secara simbolis pada apel pagi, di halaman Kantor Gubernur Aceh, Senin (4/8)
Jangan Jadikan Partai sebagai Tempat Berlindung
Viral Ibu Muda di Lumajang Meninggal saat Nonton Sound Horeg!
Respons Pernyataan Megawati, Ketua KPK Tegaskan Hasto Tetap Terbukti Melakukan Kejahatan
Prabowo Harus Waspadai Serangan Balik Jokowi
Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong Ubah Arah Politik Prabowo
Tutup
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x