Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Ormas Hercules Makin Berani, Minta Prabowo Turun Tangan Kalau Memang Presidennya Orang Miskin

Dalam dokumen resmi, BMKG menyebut GRIB Jaya telah menduduki lahan tanpa izin, dan meminta dukungan pengamanan dari Polda Metro Jaya untuk menertibkan bangunan yang berdiri di sana.

Infoaceh.net – Organisasi masyarakat GRIB Jaya yang dikenal luas sebagai ormas milik tokoh eks-preman Hercules Rosario Marshal kembali menjadi sorotan nasional.

Kali ini polemik muncul akibat keterlibatan GRIB Jaya dalam penguasaan lahan milik BMKG di kawasan strategis Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Posko GRIB Jaya yang sebelumnya berdiri kokoh di atas lahan tersebut kini telah dibongkar paksa dan diratakan dengan tanah. Peristiwa itu menjadi titik baru dalam konflik hukum dan sosial yang menyorot hubungan antara ormas, negara, dan warga miskin.

Dari informasi yang dihimpun aparat kepolisian, GRIB Jaya tercatat telah melakukan berbagai kegiatan di atas lahan BMKG selama lebih dari tiga tahun terakhir.

Lahan seluas lebih dari 12 hektare tersebut bahkan sempat disewakan oleh GRIB Jaya untuk berbagai aktivitas komersial dan sosial yang menurut BMKG merupakan tindakan ilegal karena status lahan adalah milik negara.

Dalam dokumen resmi, BMKG menyebut GRIB Jaya telah menduduki lahan tanpa izin, dan meminta dukungan pengamanan dari Polda Metro Jaya untuk menertibkan bangunan yang berdiri di sana.

GRIB Jaya: Kami Membela Orang Miskin

Pihak GRIB Jaya melalui Ketua Tim Hukum dan Advokasi Wilson Colling tidak tinggal diam.

Dalam pernyataan resmi yang disiarkan melalui kanal YouTube TV GRIB Wilson menyatakan bahwa ormas Hercules bertindak sebagai pembela hak-hak rakyat kecil, bukan sebagai pengganggu ketertiban.

“Kami ini membela orang miskin,” tegas Wilson, merujuk pada warga yang disebut sebagai ahli waris dan penghuni lama lahan tersebut sejak dekade 1990-an.

Ia juga menyayangkan sikap aparat yang membongkar posko secara sepihak tanpa putusan eksekusi dari pengadilan.

Menurut Wilson, tindakan tersebut tidak hanya arogan, tetapi menyerupai tindakan premanisme oleh negara.

Menariknya Wilson juga menyebut nama Presiden terpilih Prabowo Subianto menyerukannya untuk turun tangan langsung menangani kasus ini.

Dengan menyitir janji kampanye Prabowo sebagai “presidennya rakyat miskin”, ia menyebut inilah momen bagi Prabowo untuk membuktikan keberpihakan kepada warga kecil.

“Kalau Presiden Prabowo memang presidennya orang miskin, ini momen beliau harus tampil,” ucap Wilson dengan lantang.

Kritik terhadap TNI-Polri: Pangkatmu dari Uang Rakyat!

Wilson juga melayangkan kritik tajam kepada aparat TNI dan Polri yang hadir dalam pembongkaran. Ia menuding kehadiran mereka tidak sah dan intimidatif.

“Presiden sudah bilang, pangkatmu, seragammu, sepatumu itu dari uang rakyat, jangan intimidasi rakyat,” kata Wilson, menyuarakan kekecewaannya.

Wilson mempertanyakan dasar hukum pembongkaran posko GRIB Jaya yang menurutnya tidak memiliki surat eksekusi resmi dari pengadilan.

“Kenapa mereka hadir dan meratakan seluruh bangunan? Perintah eksekusinya mana?” serunya.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

DPD Partai Gerindra Aceh, Selasa (22/7), menerima kunjungan istimewa Pimpinan Perwakilan Parti Islam Se-Malaysia (PAS) Selangor beserta rombongan. (Foto: Infoaceh.net/Fauzan)
Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam bertemu jajaran PWI Kota Sabang, Selasa, 22 Juli 2025 di ruang rapat lantai III Sekretariat Daerah Kota Sabang. (Foto: Ist)
645 peserta ikut ujian jalur mandiri penerimaan mahasiswa baru dengan Sistem Seleksi Eleketronik Tahun 2025 di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Kepala Bidang Fasilitas Bea dan Cukai Kanwil DJBC Aceh, Leni Rahmasari bersama Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas, Muparrih saat berkunjung ke kantor redaksi media INFOACEH.NET di Jalan Prof Ali Hasjmy, Lamteh, Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Fajri Bugak didampingi tim pemenangan, Suryadi, menyerahkan berkas pencalonan kepada ketua panitia pelaksana Konferensi VII PWI Bireuen tahun 2025, Akhyar Rizki, di kantor PWI setempat, Selasa sore (22/7).
MTsN 1 Banda Aceh meraih penghargaan Kinerja Sangat Baik dari Kementerian Keuangan RI, atas capaian nilai IKPA sebesar 99,35 Semester I tahun 2025.
Komisi IV DPRK Sabang mendesak Wali Kota Sabang segera melakukan perombakan total terhadap manajemen RSUD Sabang. (Foto: Ist)
Kanwil DJBC Aceh melaksanakan pemusnahan rokok ilegal hasil penindakan kepabeanan dan cukai pada Selasa, 22 Juli 2025, di Kantor Wilayah DJBC Aceh. (Foto: Ist)
Presiden Prabowo Subianto
Erick diduga memecat Komisaris Utama (Komut) PT ASDP Indonesia Ferry, Lalu Sudarmadi setelah melaporkan potensi korupsi di perusahaan pelat merah itu kepadanya.
Mantan pecatan TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang kini menjadi tentara Rusia, ingin pulang ke Indonesia.
Pemerintah kembali memantik kemarahan publik. Kali ini bukan soal bansos atau proyek mangkrak, tapi rencana pembatasan layanan panggilan suara dan video pada aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram.
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan seorang pria penyandang disabilitas berinisial C (34) terhadap dua korban anak di bawah umur di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Saat pesta pernikahan keduanya digelar menimbulkan insiden hingga tiga orang tewas termasuk polisi di Pendopo Garut, Jabar pada Jumat (18/7/2025) lalu. 
Pesawat-pesawat ditembak jatuh dari udara
komika ternama Abdur Arsyad terlihat berdialog hangat namun penuh makna dengan Sultan Tidore, H. Husain Alting Sjah
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menangkap 24 warga negara asing (WNA) di kawasan Cilandak Barat dan Apartemen Kalibata City.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bukan partai milik keluarga
“Transaksi tertingginya (rekening terindikasi judol) adalah Rp3 miliar lebih. Transaksi terendahnya Rp1.000. Rata-rata deposit kalau dirata-ratakan adalah Rp2 juta lebih,” kata Saifullah Yusuf, dikutip Minggu (20/7/2025).
Mahasiswa KKN USK Kelompok LT_BM-SPT 1. (Foto: Ist).
Enable Notifications OK No thanks