Para pemateri membahas seputar dunia keperawatan berbagai negara di dunia, cara menjadi perawat yang berdaya saing global, dan penjabaran ilmu-ilmu seputar dunia keperawatan serta pentingnya sertifikasi intetnasional.
Dr. Lili Nurlaili, M. Ed sebagai pemateri pertama menjelaskan bagaimana sistem pembelajaran sekolah keperawatan di Indonesia dan Filipina, diantaranya seperti cara belajar, waktu belajar teori dan praktek, cara bekerja sebagai perawat di dua negara tersebut, dan beberapa hal lainnya yang memotivasi Fakultas Keperawatan Unsyiah untuk terus berkembang.
Michael John Flores RN, USRN, MAN, LPT memaparkan materi selanjutnya terkait strategi menjadi perawat yang kompetitif di skala global.
Michael mengungkapkan, jika ingin berdaya saing global seorang perawat perlu mengikuti berbagai tes berstadar internasional. Hal itu untuk membuktikan kemampuannya.
Salah satu ujian yang direkomendasikan adalah NCLEX-RN atau National Council Licensure Examinations for Registrated Nurses. Lisensi dari NCLEX-RN sangat dibutuhkan untuk mereka yang ingin diakui bahkan bekerja di negara lain.
Meningkatkan profesionalisme tenaga perawat menjadi salah satu fokus Unsyiah saat ini. Webinar ini juga merupakan upaya Unsyiah untuk meningkatkan pengetahuan para dosen, mahasiswa dan lulusan dari Fakultas Keperawatan Unsyiah.
Saat ini Fakultas Keperawatan Unsyiah adalah fakultas keperawatan terbesar di Aceh. Fakultas ini memiliki tiga program studi keperawatan, yaitu program sarjana, program profesi, dan program Magister Keperawatan yang berkonsentrasi di empat bagian keilmuan Keperawatan.
Fakultas Keperawatan Unsyiah telah berhasil mendapatkan akreditasi dari LAM-PTKes dan Mahasiswa program pendidikan profesi di sini juga diharuskan lulus UKNI atau Uji Kompetisi Ners Indonesia. Alumni dari Fakultas Keperawatan Unsyiah saat ini sudah bekerja di berbagai negara.
Webinar ini turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Humas, Dr. Hizir Sofyan, Dekan Fakultas Keperawatan Unsyiah; Dr. Hajjul Kamil, M.Kep, Rektor Universitas Sain Cut Nyak Dhien Langsa; Edi Mulyadi serta para dosen, mahasiswa dan lulusan Fakultas Keperawatan Unsyiah serta Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sains Cut Nyak Dhien Langsa. (IA)