Pangdam IM bersama Kapolda Aceh, melakukan sidak di Kantor BPBA, Rabu (19/8)
Banda Aceh — Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Hassanudin, bersama Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada, melakukan inspeksi mendadak pelaksanaan pendisiplinan COVID-19 di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Rabu (19/8).
Dalam sidak tersebut turut didampingi Asintel Kasdam IM Kolonel Inf Ahmad Fikri Musmar, Asops Kasdam IM Kolonel Inf Dwi Sasongko, Dandim 0101/BS Letkol Inf Abdul Razak Rangkuti, Danpomdam IM, Letkol Cpm Agus Winoto, Karo Ops Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sarjito, Kabid Dokkes Polda Aceh, Kombes Pol Bismark, Kabid Darurat Logistik BPBA Syahril.
Kegiatan sidak ini bertujuan untuk mengecek kesiapan BPBA Aceh selaku instansi yang terlibat langsung dalam penanganan penyebaran Covid 19 di Provinsi Aceh.
Pangdam IM dan Kapolda Aceh berharap agar sebelum mengedukasi masyarakat tentang bahaya Covid-19, terlebih dahulu kita harus menerapkan protokol kesehatan di instansi tempat kita bekerja.
“Apabila kita sendiri tidak siap maka mustahil kita bisa menerapkan protokol kesehatan ke masyarakat,” sebutnya.
Selanjutnya Pangdam dan Kapolda yang didampingi langsung Kepala Pelaksana BPBA, Ir. Sunawardi, melakukan pengecekan di area perkantoran BPBA, salah satunya ruangan yang berfungsi sebagai Posko Satgas percepatan penanganan Covid 19 Pemerintah Aceh.
Di ruangan tersebut Pangdam IM beserta Kapolda berdialog dengan Ketua BPBA terkait langkah yang telah dilakukan oleh BPBA dalam memutus rantai penyebaran Covid 19 di Aceh, dan apa saja alat yang digunakan BPBA untuk melakukan pengecekan data pertambahan pasien yang terinfeksi virus Corona di Aceh.
Kepala BPBA menyampaikan pihaknya sudah banyak melakukan langkah-langkah untuk mengatasi penyebaran Covid-19 di Aceh, akan tetapi pihaknya juga banyak mengalami kendala di lapangan, dimana masyarakat masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan.
Dalam mengambil keputusan pihak BPBA juga harus berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh, tentang apa saja kebijakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi penyebaran Covid 19 di Provinsi Aceh. (IA)