Infoaceh.net, BANDA ACEH – Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Niko Fahrizal menegaskan kembali komitmen penting menjaga netralitas di jajaran Kodam Iskandar Muda pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, yang telah berlangsung Rabu, 27 November 2024.
Hal tersebut disampaikannya dalam pengarahan kepada prajurit Kodam IM, Jum’at (29/11/2024).
Pangdam menekankan netralitas TNI adalah prinsip mutlak yang harus dijaga oleh setiap prajurit, termasuk di wilayah Kodam Iskandar Muda.
Ia menegaskan TNI tidak boleh menunjukkan keberpihakan dalam bentuk apapun terhadap pasangan calon kepala daerah, baik di tingkat gubernur, bupati, maupun wali kota.
“Kita harus menunggu hasil resmi yang diumumkan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP). Jangan memberikan komentar, apalagi bersikap partisan terhadap salah satu pasangan calon,” ujar Pangdam IM.
Pangdam juga mengingatkan pentingnya peran Prajurit TNI dalam menciptakan stabilitas keamanan, khususnya di wilayah Aceh.
Ia menyoroti Prajurit Kodam Iskandar Muda harus menjadi teladan dalam menjaga kedamaian, sehingga masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan tenang.
“Sebagai prajurit TNI, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga stabilitas keamanan. Jadilah garda terdepan dalam menciptakan suasana damai dan harmonis di tengah masyarakat,” tegasnya.
Pangdam turut mengimbau masyarakat Aceh untuk tetap menjaga situasi kondusif dan tidak terpancing oleh isu yang dapat memecah belah, meskipun hasil perhitungan perolehan suara dari berbagai lembaga survei telah dirilis.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap bersabar dan menghormati proses penghitungan resmi dan penetapan dari KIP. Perbedaan pilihan adalah hal biasa dalam demokrasi, namun persatuan harus tetap dijaga,” tambahnya.
Lebih lanjut, Pangdam IM meminta seluruh Prajurit Kodam Iskandar Muda untuk terus melaksanakan tugas pokok dengan disiplin, tanggung jawab, dan profesionalisme.
Ia mengingatkan netralitas TNI adalah fondasi penting yang harus dijaga untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap institusi TNI.
