Pangdam IM Terima 2 Senjata Api dan 2 Granat Sisa Konflik dari Warga
Jenderal Niko juga mengajak seluruh masyarakat Aceh, khususnya mereka yang masih menyimpan senjata api, untuk mengikuti langkah serupa dan menyerahkannya secara sukarela.
“Penyerahan senjata bukan hanya menunjukkan niat baik dalam mendukung perdamaian, tetapi juga mencegah potensi ancaman hukum serta bahaya penyalahgunaan senjata di tengah masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan keberadaan senjata api yang tidak terkontrol dapat menjadi ancaman serius jika jatuh ke tangan yang salah.
Karena itu, jajaran Kodam Iskandar Muda terus mengedepankan pendekatan persuasif dan edukasi guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.
Dengan adanya penyerahan dua pucuk senjata ini, jumlah senjata yang telah diserahkan oleh masyarakat kepada Kodam Iskandar Muda selama kepemimpinan Mayjen TNI Niko Fahrizal mencapai 22 pucuk dari berbagai jenis.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa program pembinaan teritorial yang dilakukan Pangdam berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan ketertiban.
Keberhasilan ini semakin menegaskan bahwa pendekatan berbasis komunikasi, edukasi, dan pembangunan berkelanjutan lebih efektif dalam menjaga stabilitas keamanan dibandingkan dengan metode represif.