BANDA ACEH — Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Mohamad Hasan memimpin rapat kesiapan rencana rekrutmen Calon Bintara Prajurit Karir (Caba PK) TNI AD TA 2022 Kodam IM di Gedung Malahayati Lt. 2 Makodam IM, Banda Aceh, Kamis (14/7).
Pada kesempatan tersebut Asisten Personalia (Aspers) Kasdam IM Kolonel Inf Mohamad Sjahroni memaparkan kepada Pangdam IM dan para hadirin lainnya tentang gambaran dan mekanisme rekrutmen Caba PK TNI AD TA 2022 termasuk alokasi penerimaannya, khusus di wilayah Kodam IM.
“Pada Tahun 2022 ini alokasi penerimaan Caba PK yang diberikan kepada Kodam IM adalah sebanyak 183 orang terdiri dari Reg Wanita (Kowad) 6 orang, Reg Pria 60 orang, Keahlian Pria 4 orang dan Keagamaan Pria 113 orang,” ucap Aspers Kasdam IM Kolonel Inf M Sjahroni.
Selanjutnya, Aspers Kasdam IM dalam paparannya menyampaikan beberapa persyaratan umum Caba PK Reg, persyaratan khusus untuk Caba PK Keahlian Pria, serta persyaratan tambahan bagi Caba PK TNI AD khusus Keagamaan.
Aspers juga memaparkan mekanisme rencana kegiatan seleksi di Kodam IM sebagai Panitia Daerah (Panda) maupun sebagai Sub Panitia Pusat (Panpus).
“Dalam pelaksanaannya nanti, calon peserta akan mengikuti beberapa kegiatan seleksi pemeriksaan atau pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi seleksi Administrasi, Kesehatan, Jasmani, Litpers, Psikologi dan persyaratan lain bagi Caba PK TNI AD khusus Keahlian dan Keagamaan,” imbuh Aspers Kasdam IM.
Dalam arahannya Pangdam IM menyampaikan agar dalam rekrutmen Calon Bintara Prajurit Karier TNI AD ini dilakukan sosialisasi secara maksimal agar diperoleh kualitas Bintara pilihan dari putra-putri terbaik Aceh.
Khusus Caba PK jalur Keagamaan dari santri dan lintas agama, Pangdam IM memberikan arahan agar sosialisasi dapat dilakukan misalnya dengan mendatangi langsung ke sekolah-sekolah, dayah-dayah atau pesantren-pesantren, termasuk memperhatikan rekomendasi dari pimpinan atau pengurus dayah terhadap santri-santri terbaiknya untuk mengikuti tes Caba PK TNI AD TA 2022.
“Dalam proses seleksi nantinya kita mengutamakan putra daerah asli Aceh. Oleh sebab itu siapkan dan sosialisasikan dengan baik tentang aspek-aspek seleksi dan materi yang akan diujikan, khususnya dari jalur keagamaan yaitu santri dan lintas agama yang menjadi kekhasan Aceh,” tutup Pangdam IM.
Hadir pada kegiatan tersebut di antaranya Irdam IM, Kapoksahli Pangdam IM, para Asisten Kasdam IM, para Kabalak dan para Perwira Staf Kodam IM. (IA)
