Kita selalu membicarakan masalah Aceh apa yang belum terlaksanakan, saya melihat keadaan terkadang kita merasa kecewa, tetapi kita melihat pemerintah Indonesia ada masalah tersendiri. Karena ada pihak-pihak segelintir yang tidak senang terhadap kita, atau perdamaian yang masih mempengaruhi kebijakan-kebijakan yang seharusnya diambil oleh pemerintah pusat terhadap Aceh.
Namun demikian, sampai saat ini hubungan kami dengan TNI/Polri cukup baik. Rakyat Aceh ingin kedamaian secara menyeluruh,” terangnya.
Wali Nanggroe mengharapkan kepada Pangdam IM dan Kapolda Aceh agar menyuarakan aspirasi masyarakat Aceh ini ke pemerintah pusat. Karena sudah banyak hal yang sudah dilakukan untuk mencapai perdamaian Aceh hingga tingkat dunia.
“Saya bersama Mualem (Muzakir Manaf) sudah beberapa kali menjumpai Presiden di Istana Negara guna menyampaikan aspirasi masyarakat Aceh. Pada intinya persoalan ini tetap berjalan, namun masih dalam proses. Terlebih saat ini sedang dilanda Covid-19,” ungkapnya. (IA)