Panti RSAN Kini Punya Kakak Asuh dari Fakultas Psikologi Unmuha
BANDA ACEH — UPTD Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe (RSAN) Dinas Sosial (Dinsos) Aceh bersama Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah (Unmuha) Aceh resmi membuka program kakak asuh.
Program ini merupakan tindak lanjut dari MoA (Memorandum of Agreement) antara Fakultas Psikologi UNMUHA dengan UPTD Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe, Selasa (16/5/2023).
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan acara halal bihalal, bertempat di UPTD RSAN Jalan Al-Hikmah, Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.
Setiap anak asuh akan mendapatkan seorang kakak asuh dari Fakultas Psikologi Unmuha.
Kepala UPTD RSAN Michael Octaviano menyambut baik kerja sama yang terjalin dengan Fakultas Psikologi Unmuha.
Ia mengatakan, program kakak asuh ini merupakan yang pertama ada di Aceh. Ia berharap semua kegiatan yang dilakukan ini akan menjadi amal yang diberkahi oleh Allah.
“Untuk mendukung mental anak, mereka akan mendapatkan kakak asuhan, agar mereka bisa mendapatkan sebuah kebahagiaan, bisa bercerita, bisa saling tukar pikiran dan juga bisa menjadi sosok bagi anak panti untuk dapat menggapai cita-citanya,” ujar Michael Octaviano di Banda Aceh, Kamis, 18 Mei 2023.
Michael menjelaskan, para mahasiswa dari Fakultas Psiskologi Unmuha tersebut nantinya akan datang ke RSAN untuk melakukan praktik secara langsung bersama anak-anak.
Pihak kampus memberikan materi sedangkan RSAN merupakan tempat praktik bagi mahasiswa untuk mengabdikan diri agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.
“Anak-anak ini berasal dari seluruh kabupaten/kota, mereka tidak mendapatkan sosok keluarga, juga kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya,” ujarnya.
Michael menambahkan program kakak asuh bagi anak merupakan langkah untuk mendukung kerja Pemerintah Aceh dalam melahirkan generasi Aceh Hebat. “Anak panti, anak kita juga,” ujarnya.
Semetara Wakil Dekan Fakultas Psikologi Sukri Karim mengatakan, kehadiran pihaknya memperlihatkan komitmen fakultas dalam mendukung program ini.
“Selama ini mahasiswa hanya belajar teori, namun dengan adanya kerja sama ini mahasiswa dapat langsung memperaktekkan ilmu yang sudah didapatkan di dalam kelas, dan juga mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini nantinya akan mendapatkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI),” ujarnya.
Program kakak asuh ini diharapkan dapat memberikan dukungan emosional dan pendampingan kepada setiap adik asuh. Melalui interaksi dengan kakak asuh yang merupakan mahasiswa dan mahasiswi psikologi, diharapkan adik asuh dapat mengembangkan potensi diri serta mendapatkan bimbingan yang baik dalam berbagai aspek kehidupan.
Ia berharap program kakak asuh ini dapat mempererat hubungan antara UPTD Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe dan Fakultas Psikologi Unmuha. Kolaborasi ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan dan perkembangan anak-anak yang membutuhkan bimbingan dan perhatian khusus. (IA)
