Pasha Jaya Group Pasang Instalasi LPG Bantu Dapur Aman Bagi Santri di Aceh Besar
ACEH BESAR — Pasha Jaya Group membantu instalasi LPG lengkap (standar hotel dan restoran) untuk santri di Dayah Darul Ulum Alfata Desa Kayee Kunyet Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar.
Pemasangan instalasi LPG lengkap ini dilakukan di ruangan di dua lokasi yaitu dapur para santri putra dan santri putri. Hal ini untuk membatu para santri aman saat memasak.
CEO Pasha Jaya Group Nahrawi Noerdin mengatakan, pemasangan instalasi tersebut untuk mengurangi beban para satri di dayah tersebut, selama ini setiap santri harus memiliki satu tabung LPG agar bisa memasak.
Dengan adanya instalasi ini hanya dibutuhkan satu tabung untuk semua santri.
“Para santri di dayah ini umumnya dari keluarga miskin, kita terpangil untuk membantu sesuai dengan keahlian dan kemampuan kita,” sebutnya, Jum’at (4/8).
Nahrawi Nurdin yang akrap disapa Toke Awi ini menjelaskan, pemasangan instalasi LPG juga ditambahkan pengaman untuk mendeteksi kebocoran, dengan menggunakan detektor alarm yang terhubung dengan selenoid valve.
Maka apabila ada kebocoran di area dapur secara otomatis aliran gas akan terhenti dari sentral sehingga mencegah bahaya kebakaran.
“Dengan terpasangnya intalasi ini, santri tidak lagi disibukkan dengan bongkar pasang tabung saat memasak, mereka bisa langsung memetik tuas kompor dan kompor akan menyala,” jelasnya.
Pemasangan instalasi ini, juga untuk membantu pemerintah dalam pendistribusi penyaluran LPG tepat sasaran, dimana para santri tidak tergolong kepada penerima manfaat LPG subsidi 3 kg tersebut.
“Dengan instalasi ini, LPG yang digunakan ukuran 12 kg dan 50 kg, santri tidak lagi mengunakan LPG bersubsidi ukuran 3 kg yang bukan jatah mereka,” ungkapnya.
Di dayah ini, Pasha Jaya Group selain membantu instalsi LPG di dapur santri putra dan santri putri, juga membantu tabung ukuran 50 kg di setiap dapur.
“Kita berharap dayah lain di Aceh dapat mencontoh dari Dayah Darul Ulum Alfata ini, sehingga para santri lebih aman saat memasak dan dapat meringankan beban biaya pembelian gas bagi mereka,” harapnya.
Khalil, santri di Dayah Darul Ulum Al Fata ini mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan instalasi LPG aman tersebut, selama ini menurutnya setiap bulan harus membeli LPG 3 kg dua tabung.
“Satu tabung kami beli harga Rp 28.000 hingga Rp 30.000. Dengan adanya bantuan ini kami lebih tenang saat mau memasak dan juga dapat menghemat biaya pendidikan kami,” sebutnya.
Khalil mengaku kerap harus makan mie instan di warung karena tidak bisa memasak, pasalnya LPG 3 kg yang mereka butuhkan tidak ada di kios-kios tempat mereka sering membeli.
Hal senada juga disebutkan Humaira, dirinya mengaku harus menghubungi orang tua di kampung untuk diantarkan LPG saat persediaan LPG-nya habis.
“Kadang kami beli, kadang diantar orang tua dari kampung, adanya instalasi tersebut lebih senang karena LPG sudah diantar langsung ke dapur kami,” ujarnya.
Pimpinan Dayah Darul Ulum Al Fata Desa Kayee Kunyet Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar, Marwan Abdullah yang akrab di sapa Baba ini berterima kasih banyak kepada Toke Awi, yang telah membantu para santrinya dengan menyumbang instalasi LPG di dapur para santri.
“Kita tidak mengerti hal-hal seperti ini, juga keterbatasan anggaran untuk membuatnya, tapi hari ini Toke Awi sudah ikut membantu kami dalam mendidik generasi ini,” imbuhnya.
Baba Marwan menyebutkan, saat ini di dayah tersebut memiliki santri mencapai 528 orang, dan mereka memasak sendiri dengan mengunakan LPG 3 kg yang mereka beli dari kios-kios.
“Yang sangat kami senangi adalah instalasi ini dapat memberi keamanan dan kenyamanan, bagi santri saat memasak, karena tabungnya berada di luar ruangan dan santri tidak harus bongkar pasang selang saat LPG habis,” tutupnya. (IA)