Nagan Raya — Rezeki Simanullang (35), seorang pekerja di lokasi proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3-4 di Nagan Raya meninggal dunia akibat tertimpa besi tiang pancang yang jatuh dari ketinggian mengenai kepalanya, Kamis (11/3).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di lokasi proyek pembangunan PLTU 3-4 di Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya.
Korban yang sempat kritis dilarikan ke klinik PLTU tersebut. Karena kondisinya sangat parah karena pendarahan berat di kepala sehingga dilarikan ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh di Kabupaten Aceh Barat.
Ternyata korban ketika tiba di rumah sakit sudah dinyatakan meninggal dunia.
Korban yang meninggal dunia itu merupakan warga Sinambela Kecamatan Bakti Raja Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Jenazah almarhum kemudian pada Kamis sore sudah langsung dibawa pulang untuk dikebumikan ke kampung halamannya di Sumut.
Kapolres Nagan Raya AKBP Risno melalui Kasat Reskrim AKP Machfud membenarkan peristiwa kecelakaan yang merengut nyawa pekerja di lokasi proyek pembangunan PLTU 3-4.
“Kasus kecelakaan kerja di lokasi proyek PLTU 3-4 sedang dalam penyelidikan kami. Satu pekerja meningggal dunia karena tertimpa besi tiang pancang yang terjatuh mengenai kepala korban,” katanya.
Dijelaskannya, penyidik Satuan Reserse dan Kriminal Polres Nagan Raya Aceh dalam penyelidikan sudah melakukan
olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.
Juga mengamankan sejumlah barang bukti dan meminta keterangan dari para saksi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, guna memastikan penyebabnya, apakah terdapat unsur kelalaian atau kesengajaan.
AKP Machfud turut menjelaskan, kronologis kejadian. Awalnya, korban Rezeki Simanullang duduk untuk berteduh di samping paku bumi yang sudah dipancangkan dengan jarak mesin alat berat pancang paku bumi. Alat sedang bekerja yang jarak sekitar lima meter dari korban.
Lalu terjatuh besi dari alat berat pancang paku bumi yang sedang bekerja ke arah paku bumi tepat di bawah korban berteduh dan mengenai helm yang dipakai oleh korban. Sehingga korban langsung terjatuh dan mengalami pendarahan di kepala.
Karena mengalami pendarahan hebat, kemudian korban Rezeki Simanullang dievakuasi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, guna mendapatkan penanganan medis.
Namun setiba di rumah sakit, kata AKP Mahfud, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. (IA)