LANGSA – Muhammad Nabil Araby (17), siswa kelas 2 SMA Negeri 1 Langsa yang tenggelam di Krueng Langsa pada Jum’at sore (21/10/2022) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Haris Al Hussain melalui Koordinator Pos SAR Langsa Aulia Rahman membenarkan penemuaan jenazah korban pada Ahad malam (23/10/2022) sekitar pukul 19.40 Wib.
“Tim SAR mendapatkan informasi dari warga bahwa korban sudah ditemukan di sungai sekitaran sungai Gampong Meurandeh berjarak lebih kurang 1,5 Km dari lokasi tenggelam,” terang Aulia.
Kemudian, lanjut Aulia, tim SAR gabungan segera bergerak ke lokasi untuk membantu mengevakuasi, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Kota Langsa.
“Dengan telah ditemukanya korban maka Operasi Sar diusulkan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian kembali ke kesatuan masing masing,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMA di Kota Langsa dilaporkan hilang setelah hanyut dibawa arus saat mandi di sungai, Jum’at (21/10/2022), sekitar pukul 18.00 wib.
Pelajar tersebut bernama Muhammad Nabil Araby (16), merupakan siswa kelas 2 SMA Negeri 1 Langsa dan berdomisili di Jalan Syiah Kuala Lorong Peutua Husen Desa Tualang Teungoh Kecamatan Langsa Kota.
“Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban dibawa arus sungai saat sedang mandi di sungai di Jembatan Pak Camat (belakang SMPN 5 Langsa) Jalan Yusuf Hasyem sungai Krueng Langsa Gampong Teungoh Kecamatan Langsa Kota,” ujar Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, Sabtu (22/10).
Masih berdasarkan keterangan saksi, sebelum hanyut dan tenggelam dibawa arus sungai, korban bersama 4 orang temannya mandi di sungai tersebut dengan cara melompat dari jembatan Pak Camat lebih kurang sebanyak 5 kali.
Setelah itu korban bersama temannya ingin melompat lagi ke sungai dengan berjalan di pinggiran sungai, sehingga saat berenang ke sungai tersebut korban terseret arus sungai sejauh lebih kurang 60 meter dari Jembatan pak Camat.
Sejumlah saksi yang melihat segera menolongnya dan akhirnya tidak berhasil menyelamatkannya karena korban sudah tenggelam dan hanyut dibawa arus sungai Krueng Langsa yang deras.