Pemerintah Aceh Pulangkan Puluhan Mahasiswa Korban Konflik Sudan dari Jakarta ke Aceh
JAKARTA — Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta bersama dengan Dinas Sosial Aceh telah melakukan pemulangan 26 orang warga Aceh yang terdampak konflik di Sudan.
Mereka dipulangkan dari Jakarta setelah sebelumnya menginap di Mess Aceh dan Asrama Haji Pondok Gede.
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Akkar Arafat mengatakan pemulangan tersebut difasilitasi sepenuhnya oleh Pemerintah Aceh, sesuai perintah Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, hingga tiba di Kabupaten/Kota tempat mereka berasal.
Total ada 26 orang yang terdata dan akan terbang melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Senin 1 Mei 2023.
Adapun ke-26 itu terdata dalam kloter pertama, sementara masih ada 2 kloter lagi yang akan tiba di Indonesia dengan total keseluruhannya masayrakat asal Aceh sekitar 57 orang.
“Nanti setelah kita jemput dari Asrama Haji Pondok Gede, kita akan bawa ke Mess Aceh untuk kembali didata dan dipulangkan ke Aceh,” katanya.
Sebanyak 18 Mahasiswa asal Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) dua telah diterbangkan ke Banda Aceh, Selasa 2 Mei 2023.
Mahasiswa yang dievakuasi dari Sudan tersebut mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda sekitar pukul 14.05 WIB.
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Akkar Arafat mengatakan, mahasiswa di kloter dua semua pria dan berjumlah 21 orang.
Hanya saja, tiga di antaranya memilih untuk tidak diberangkatkan karena ada keluarga di Jakarta
Akkar mengatakan, penerbangan Kloter 2 berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten menuju Bandara Sultan Iskandar Muda sekitar pukul 11.30 Wib tadi.
“Masing-masing mahasiswa juga didampingi oleh satu orang Staf Badan Penghubung Pemerintah Aceh dari Jakarta,” ujarnya.
Tak hanya itu, sesampainya di Sultan Iskandar Muda mereka juga disambut oleh Dinas Sosial Provinsi Aceh selaku dinas yang ikut menangani kepulangan tersebut.
“Jadi seperti yang saya sampaikan, BPPA dan Dinsos Aceh bekerjasama dalam hal ini atas perintah langsung Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, alhamdulillah kini sisa Kloter 3 dan 4 saja,” ujarnya.
