Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas secara terpisah juga menyatakan dukungan terhadap fasilitas mitigasi bencana di lokasi wisata itu. Ia mengusulkan kepada pengelola lokasi wisata untuk menyediakan alarm alami. Seperti tambo atau tak tok dari kayu atau bambu yang dibunyikan kala lokasi sudah ada tanda tanda bahaya, misalnya banjir bandang. Fasilitas yang sama juga untuk lokasi wisata pantai.
Salah satu pengunjung yang melihat kondisi terjadi banjir bandang di lokasi tersebut mengatakan, area di sekitar Krueng Brayeun sudah seharusnya dibuat pengaman, ketika ada orang yang terlempar dari air sungai ada tempat pegangan agar tidak terbawa arus yang lebih jauh lagi.
“Seperti sekarang ada kenaikan air secara tiba-tiba, sementara kondisi alam di sini tidak bisa diprediksi, sebagai pengelola harus membuat rambu-rambu bencana,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, lokasi pemandian bendungan Brayeun di Gampong Meunasah Mesjid Kecamatan Leupueng Aceh Besar, Kamis (25/8/2022) sekitar pukul 14.50 WIB, diterjang banjir bandang. Saat itu, serombongan santri dari Dayah Raudhatul Quran Al Aziziyah Gampong Lamsiteh Darul Imarah Aceh Besar, yang sedang mandi di lokasi bendungan Brayeun, langsung terseret arus kuat banjir bandang.
Satu orang santri atas nama Saiful Amani (23) dari Kota Fajar, Aceh Selatan berhasil diselamatkan. Sementara pada pencarian lanjutan Jum’at (26/8) hari ini, ditemukan Ahmadal Hadi (17) asal Gampong Lam Hasan Peukan Bada Aceh Besar, dan M Reza Asri (18) dari Punge Banda Aceh, dua korban dalam kondisi tak bernyawa.
Sampai berita ini diturunkan, sebanyak 2 santri masih dalam status dicari, alias belum ditemukan. Tim pencarian gabungan yang terdiri atas personel BPBD Aceh Besar, unsur TNI dan Polri serta tim SAR dan masyarakat, masih menyisir sepanjang jalur DAS yang berakhir di Kuala Leupung.
Kalak BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil didampingi Kapusdalops Iqbal, merinci identitas dua korban yang masih dicari. Mereka adalah Fakhrulrazi (20) santri asal Malaysia dan Darazatul Aulia (17) dari Desa Rumoh Panjang Kuala Batee Abdya.