Selama beberapa tahun terakhir, Aceh Besar menghadapi problem tidak meratanya penempatan guru, sementara rasio kecukupan guru sebenarnya tidak bermasalah.
“Alhamdulillah, masalah ini berhasil kita atasi, meski terus membutuhkan penguatan,” ungkap Pj Bupati Aceh Besar.
Pemkab Aceh Besar tahun ini, Iswanto menambahkan, sudah memprogramkan formasi Guru PPPK untuk tahun 2024, sebanyak 378 formasi. Diharapkan ini akan secara signifikan mendukung peningkatan jumlah guru. Dengan demikian, rasio jumlah guru semakin hari-semakin rapat, sehingga siswa dapat terlayani dengan baik, dan pada saat bersamaan Bimtek yang sifatnya meningkatkan skill atau keterampilan, serta mutu guru juga ikut ditingkatkan.
Dengan demikian diharapkan tujuan-tujuan melalui indikator-indikator pendidikan yang ada bisa terus meningkat. Secara akumulatif saat ini Aceh Besar sudah berhasil berada dalam track, menuju pendidikan unggul.
Kadisdikbud Aceh Besar Bahrul Jamil menambahkan, Gelar Duek Pakat Tokoh Pendidikan Aceh Rayeuk itu menghadirkan sejumlah guru besar. Seperti Rektor USK Prof Dr Ir Marwan, Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg, Rektor ISBI Aceh Prof Dr Wildan MPd. Adapun moderator Prof Mustanir MSc.
Hadir juga unsur Forkopimda, tokoh-tokoh pendidikan, para kepala sekolah, pengawas, dan tokoh-tokoh masyarakat.