Irwansyah memastikan ia juga akan mengawal ini, dan akan meminta kepada pemilik anggaran, baik wali kota dan sekda, atau DPMPTSP agar ini harus diprioritaskan.
“Ambil anggaran-anggaran lain dulu yang mungkin tidak terlalu mendesak, lalu bawa kepada hal yang sensitif ini, perbaiki eskalator yang rusak untuk memudahkan orang yang mengunjungi MPP,” desaknya.
Ditambahkan Irwansyah, MPP ini kan tempat yang selalu dikunjungi oleh banyak orang. “Ada ratusan warga datang ke MPP tiap hari, masak mereka harus mengalami kesulitan naik tangga eskalator yang rusak seperti ini tip hari,” terangnya.
Kata Irwansyah, upaya perbaikan tangga eskalator yang rusak ini bukan hal yang terlalu berat untuk segera ditangani oleh pemko Banda Aceh yang mengelola anggaran triliunan.
“1 triliun lebih anggaran dikelola pemko, tapi tidak mampu menghadirkan perbaikan untuk fasilitas publik yang sentral dan penting ini,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kondisi tangga eskalator untuk naik menuju ke Mal Pelayanan Publik (MPP) di lantai 3 Pasar Aceh, tidak berfungsi.
Kondisi eskalator rusak tersebut dikeluhkan oleh ratusan pengunjung MPP Banda Aceh yang hendak mengurus berbagai keperluan administrasi setelah MPP libur pelayanan selama beberapa hari.
Seperti halnya usai libur lebaran Idulfitri 1445 Hijriah, masyarakat pengunjung terlihat ramai. Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Banda Aceh membludak dibanjiri para pengunjung yang mengurus berbagai keperluan.
Terlihat antrian masyarakat yang cukup ramai di sejumlah pelayanan administrasi yang buka di MPP Banda Aceh seperti layanan paspor pada stan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh.
Sejumlah pengunjung MPP Banda Aceh terutama yang lanjut usia dan ibu-ibu menyayangkan kerusakan dan tidak berfungsinya eskalator untuk naik ke lantai 3.
“Eskalator bagi pengunjung untuk naik ke lantai 3 yang tidak berfungsi, ini bisa menghambat pelayanan karena orang tua, ibu-ibu dan kaum disabilitas akan kesulitan naik tanpa ada eskalator,” ujar seorang ibu-ibu berusia lanjut yang terlihat susah payah dengan nafas terengah-engah karena kesulitan naik ke lantai 3 akibat eskalator rusak dan tidak berfungsi.