LEUPUNG — Pencarian empat santri yang hilang setelah terseret arus di lokasi wisata pemandian Krueng Brayeun, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, pada Kamis (25/8) masih berlanjut.
Hari ini, Jum’at, 26 Agustus 2022, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengunjungi lokasi keempat santri berenang sebelum dilaporkan terseret arus air bah.
Di sana, Pj Bupati dan unsur terkait menggelar ritual doa dengan harapan agar para korban segera ditemukan.
Doa dipimpin oleh Ustadz Mustaqim yang juga staf Kantor Camat Leupung.
Dalam penjelasannya Muhammad Iswanto menyebutkan, gelaran doa bersama sebagai pelengkap ikhtiar dalam pencarian para korban.
“Di samping Tim SAR terus melakukan pencarian, kita juga menggelar doa bersama dengan harapan korban dapat segera ditemukan,” ujar Iswanto.
Iswanto berharap upaya pencarian dapat berlangsung lancar tanpa kendala sampai para korban ditemukan.
Iswanto juga menyampaikan terima kasih kepada kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian, baik tim dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), tim BPBD, TNI, Polri, tim Dinsos Aceh, Dinsos Kabupaten Aceh Besar, Dinas Kesehatan, Muspika Leupung hingga masyarakat sekitar lokasi kejadian.
Turut hadir pada kegiatan doa itu Kepala Pelaksana BPBA Ilyas, Kepala Dinas Dinas Sosial Aceh Besar Bahrul Jamil, Kepala BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil, serta Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Aceh Besar Abdullah.
Di lokasi pencarian terlihat Tim SAR masih terus menyisir sepanjang sungai Krueng Brayeun. Terlihat juga kondisi sungai di sekitar lokasi kejadian masih berarus kuat dengan debit air yang tinggi.
Seperti diketahui, kejadian yang menimpa para santri tersebut terjadi pada Kamis (25/8) sekitar pukul 15.30 WIB.
Para korban merupakan santri dari Dayah Raudhatul Quran Al-Aziziyah Gampong Lamsiteh Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar, yang sedang berwisata di Bendungan Brayeun. (IA)