“Mereka merupakan orang-orang yang pakar di bidangnya. Kehadiran para peneliti ini amat bermanfaat dalam transfer pengetahuan kepada kita semua,” sebut Rianjuanda.
Wakil Rektor IV USK Dr Ir Taufiq Saidi MEng mengapresiasi terselenggaranya ICFAES 2022. Ini merupakan salah satu bentuk kerja keras untuk meraih pengakuan publik sebagai fakultas yang mumpuni, dalam menerapkan sistem manajemen mutu menuju World Class University (WCU).
“Konferensi internasional kali ini sangat menarik karena membahas transformasi biru untuk perikanan lebih baik. Tentunya akan bermanfaat bagi perkembangan ilmu kelautan, perikanan, dan lingkungan di masa depan. Mengingat Blue Transformation juga merupakan visi transformasi sistem pangan perikanan dunia yang telah digagas juga oleh FAO,” jelas Dr. Taufik Saidi.
Karena itu, ia menilai penguatan Blue Transformation sangat diperlukan dan bermanfaat dari segi materi, teknologi penelitian dan pembelajaran, serta pembentukan karakter yang mencerminkan karakteristik ilmu itu sendiri.
“Kita tahu pemahaman Iptek bidang kelautan dan perikanan akan tercapai bila pemahaman pengetahuan dasar cukup memadai,” ujar WR IV. (IA)