Pengurus ISKI Aceh Periode 2023 – 2026 Dilantik 22 Agustus
Seperti diketahui, Dr Hamdani M Syam terpilih kembali sebagai Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Aceh periode 2023-2026.
Terpilihnya kembali Hamdani melalui Musyawarah Daerah (Musda) ISKI Aceh II yang diselenggarakan di satu hotel di Banda Aceh, Sabtu (2/7/2022).
Proses penyaringan calon ketua ini dilakukan secara terbuka yang dipandu oleh ketua pimpinan sidang, Muhammad Hamzah.
Pada penyaringan calon ketua ISKI Aceh ini, diusulkan dua orang calon awal yang terdiri atas Dr Hamdani M Syam dan Dr A Rani Usman MSi.
Namun, Rani Usman langsung menyatakan mengundurkan diri karena sedang menjabat sebagai Ketua Asosiasi Komunikasi dan Penyiaran Islam (ASKOPIS) Aceh.
Karena itu, Hamdani M Syam terpilih sebagai Ketua ISKI Aceh periode 2023-2026 secara aklamasi.
Dr Hamdani M Syam mengatakan, pihaknya akan melanjutkan kegiatan atau program periode sebelumnya yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, Musda hari ini berakhir dengan sukses dan saya dipercaya kembali menjabat sebagai Ketua ISKI Aceh untuk periode kedua,” ujarnya.
Ia mengatakan, ada beberapa kegiatan yang periode sebelumya sempat tertunda karena pandemi Covid-19 sehingga ISKI Aceh tidak dapat memberi kontribusi yang maksimal.
“Karena itu kegiatan atau program itu nantinya akan dilaksanakan pada periode ini,” kata Hamdani yang juga sebagai Dosen Ilmu Komunikasi di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Tidak hanya itu, kata Hamdani, ISKI Aceh akan lebih fokus pada program yang dapat menyosialisasikan tentang literasi media.
Hal tersebut mengingat masih banyak masyarakat Aceh yang belum bisa membedakan informasi hoax di media sosial.
Penulis buku Jurnalisme Damai ini menambahkan, ISKI harus mampu menghasilkan kontribusi positif untuk Aceh dengan memanfaatkan para sarjana dan pakar di bidang komunikasi.
“Sarjana komunikasi dewasa ini harus mampu menyumbangkan keahliannya untuk pengembangan ilmu komunikasi bukan hanya di kampus, tapi juga dapat berkontribusi dalam tataran praktis karena komunikasi menjadi unsur terpenting dalam sebuah pranata sosial,” tambahnya.