Pensiun dari Kapolda Aceh, Irjen Ahmad Haydar Diarak TNI Menggunakan Panser Anoa
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Irjen Ahmad Haydar mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pangdam IM dan jajaran atas segala dukungan, kerja sama, dan sinergisitas selama dua tahun dua bulan dirinya bertugas di Aceh sebagai Kapolda.
Ahmad Haydar mengakui, selama dirinya bertugas sebagai Kapolda Aceh telah membersamai tiga Pangdam IM dengan berbagai kegiatan, program strategis, dan kebijakan pimpinan Polri, di antaranya adalah menjunjung tinggi sinergisitas untuk menciptakan situasi Aceh yang kondusif.
Namun, ia juga menyadari bahwa selama kepemimpinannya masih terdapat banyak kekurangan, baik dalam pelaksanaannya maupun hal-hal lain.
Karena itu, dirinya meminta maaf, khususnya kepada Pangdam IM beserta seluruh jajaran.
“Saya memohon maaf kepada Pangdam IM dan jajaran. Semoga kekurangan dan ketidaksempurnaan ini dapat dibenahi di masa kepemimpinan Kapolda Aceh yang baru,” ucap Ahmad Haydar.
Ahmad Haydar juga memohon doa restu kepada seluruh jajaran TNI-Polri dan masyarakat Aceh untuk dirinya yang memasuki masa purna bhakti.
Ia berharap, silaturahmi yang selama ini telah terbina dapat terus terjalin dan terjaga dengan baik.
“Masak mie tidak pakai kecap, sudah pasti rasanya hambar. Hanya terima kasih yang terucap, untuk teman-teman TNI yang berbudi besar,” tutup Ahmad Haydar dengan sebuah pantun. (IA)