Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Peras Warga Lhokseumawe Puluhan Juta, Intel TNI Gadungan Dibekuk

Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono memberikan keterangan pada konfrensi pers penangkapan Intel TNI gadungan, di Aula Yudha Kodim 0103/Aceh Utara, Sabtu (20/5/2023)

LHOKSEUMAWE — Dua Intel TNI gadungan dibantu seorang warga yang beraksi di wilayah Kota Lhokseumawe ditangkap setelah dilaporkan melakukan pemerasan terhadap warga yang mencapai puluhan juta.

Hal itu disampaikan oleh Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono konferensi pers pengungkapan kasus penipuan dan pemerasan yang mengaku sebagai anggota Intel Kodim 0103/Aceh Utara, Intel Korem 011/Lilawangsa dan BAIS TNI di Wilayah Kodim 0103/Aceh Utara, Sabtu (20/5/2023).

Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono mengungkapkan, penangkapan terhadap intel TNI gadungan tersebut berkat kerja sama dengan Denpom IM/1 Lhokseumawe dan Staf Intel Korem 011/LW dalam sebuah penyelidikan yang berawal dari pengaduan masyarakat tentang adanya oknum TNI gadungan yang melakukan penipuan dan pemerasan terhadap masyarakat.

Kemudian tim gabungan mengadakan penelusuran kejadian yang didapatkan dua hari lalu yakni tanggal 18 Mei dan keesokan harinya 19 Mei 2023.

Dandim menjelaskan, ada 2 orang yang mengaku sebagai oknum Intel Kodim dan Intel Korem dan anggota Intel Bais ataupun Mabes TNI, hal tersebut cukup meresahkan masyarakat karena selama ini hasil penelusuran didapatkan bahwa masyarakat merasa terintimidasi dan takut ada anggota TNI gadungan yang melakukan pemerasan yang dilakukan oleh FDL ( tersangka 1), terhadap salah satu masyarakat dan mengikutsertakan warga lain berinisial MTRD yang turut serta membantu pemerasan dan penipuan kepada masyarakat.

“Dalam hal ini tim gabungan telah melakukan penyelidikan yang akhirnya dilakukan penangkapan di TKP, kemudian setelah dilakukan penelusuran dan pemeriksaan di Kodim dengan tim gabungan dari Denpom IM/1 Lhokseumawe serta Staf Intel Korem 011/LW didapatkan keterangan yang bersangkutan melakukan pemerasan terhadap masyarakat sebesar Rp 80.000.000 dan yang satu lagi berjumlah senilai Rp 15.000.000,” ungkap Dandim di Aula Yudha Kodim 0103/Aceh Utara.

Selanjutnya berselang satu hari kemudian, Unit Intel Kodim 0103/Aceh Utara mengamankan lagi seorang laki-laki yang mengaku dirinya sebagai anggota Intel dari Mabes TNI, bertempat di Desa Uteun Kot Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe yang bernama FDLI ( tersangka II), penangkapan FDLI (Intel Bais/Mabes TNI Gadungan), duduk di warung kopi dan diadakan penangkapan secara persuasif dan setelah dilakukan pengembangan ke kos yang bersangkutan yakni kos Habib Putra Jln. T. Ibrahim Agung Desa Uteun Kot Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe.

Dandim menyimpulkan modus yang dilakukan oleh tersangka dengan cara mengaku sebagai Intel TNI untuk melancarkan aksinya.

Terindikasi ada 22 orang korban masyarakat yang ditipu dan diperas oleh tersangka FDLI yang semuanya adalah warga Kota Lhokseumawe.

“Untuk proses hukum selanjutnya akan kita serahkan kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polres Lhokseumawe,” pungkas Dandim. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyambut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Wakasad Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita yang singgah di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menggelar pertemuan strategis di Jakarta
Komisi X DPR RI bersama Dirjen Dikti Kemdiktisaintek Prof Khairul Munadi menggelar pertemuan dengan sivitas akademika Universitas Syiah Kuala (USK) di Balai Senat USK, Banda Aceh, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rute dan lokasi parkir gelaran Aksi Bela Palestina, di Banda Aceh, Ahad pagi (27/7/2025).
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyerahkan bantuan untuk masjid di Lhoong, usai membuka Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Pesisir di Gedung UDKP Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf memimpin rapat terbatas membahas penyusunan RAPBA 2026 di kediamannya di Lhokseumawe, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Subuh Keliling BSI Aceh di Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meuketop), Seutui, Banda Aceh, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Dunia birokrasi di Kabupaten Pidie diguncang dugaan skandal moral pejabat publik, Camat Padang Tiji dilapor ke polisi setelah diduga kepergok berduaan dengan istri orang dalam mobil dinas. (Foto: Ilustrasi)
Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini

Daftar Buah Tinggi Kolagen untuk Kulit Awet Muda

Kesehatan & Gaya Hidup
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Tutup