BANDA ACEH — Pihak kepolisian Polresta Banda Aceh mengerahkan 1.200 personel pengamanan untuk mencegah perayaan malam tahun baru 2022 di ibu kota Provinsi Aceh.
Terkait perayaan tahun baru 2023, sebelumnya Forkopimda Kota Banda Aceh sudah mengeluarkan seruan bersama untuk tidak merayakan malam tahun baru.
“Dan kami akan mengerahkan seluruh personel Polresta Banda Aceh dalam memberikan keamanan, kenyamanan bagi warga kota,” kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto, Jum’at (30/12).
Sementara Kabag Ops Polresta Banda Aceh Kompol Iswahyudi menambahkan, di akhir tahun 2022, ada momen pergantian tahun.
“Mendasari kegiatan dan situasional, Banda Aceh memberlakukan syariat Islam, di sini Polri telah menyampaikan imbauan terkait dengan tidak menyambut tahun baru 2023 secara hura – hura,” sambungnya.
“Dalam pengamanan malam tahun baru masehi 2023, Polresta Banda Aceh menyiapkan 1.200 personel di semua titik dalam 9 kecamatan di Kota Banda Aceh dan 10 kecamatan Kabupaten Aceh Besar,” terangnya.
Selain empat pos pengamanan (Pos Pam) dan dua pos pelayanan (Pos Yan), Polresta Banda Aceh menyiagakan 2 pos tambahan di Simpang Lima dan Simpang Bundaran Ulee Lheue.
Pada saat menyambut malam tahun baru 2023, aktivitas masyarakat akan dipantau langsung oleh unsur Forkopimda Banda Aceh yang bertepatan dengan dengan malam Ahad, 31 Desember 2022.
“Kami harapkan kepada rekan media, mohon bantuan untuk menviralkan seruan dari Forkopimda Banda Aceh terkait selebaran ajakan tidak menyambut malam tahun baru 2023 secara hura – hura agar masyarakat paham,” pinta Kabag Ops. (IA)