Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Perempuan Muslim dari 12 Negara Bahas Kepemimpinan dan Krisis Iklim Berbasis Nilai Islam

Delegasi dari Brunei, Thailand, dan Sri Lanka mengungkapkan kekaguman mereka terhadap keramahan masyarakat Padang dan cita rasa masakan Minang. Agenda ditutup dengan tur budaya ke Istana Pagaruyung dan destinasi wisata Bukittinggi, termasuk Ngarai Sianok, Jam Gadang, dan Pasar Atas. Peserta juga menyempatkan membeli tenun Pandai Sikek sebagai buah tangan.
Perempuan Muslim dari 12 negara hadir dalam International Women Leadership Training yang digelar di Padang, Sumatera Barat, pada 11–15 Juli 2025.

Padang, Infoaceh.net – Perempuan Muslim dari 12 negara hadir dalam International Women Leadership Training yang digelar di Padang, Sumatera Barat, pada 11–15 Juli 2025.

Acara yang menjadi bagian dari rangkaian Milad ke-63 Wanita Islam Indonesia ini difokuskan pada penguatan peran strategis perempuan Muslim dalam menjawab tantangan global melalui nilai-nilai Islam.

Perwakilan dari Provinsi Aceh hadir dalam kegiatan ini melalui Husnul Amalia Soleha, S.Pd, selaku Wakil Sekretaris III Pimpinan Wilayah Wanita Islam Aceh.

Pelatihan internasional ini merupakan hasil kolaborasi antara Pimpinan Pusat Wanita Islam Indonesia dan Women’s Wing RISEAP (Regional Islamic Da’wah Council of Southeast Asia and the Pacific), yang diketuai oleh Dr. Ilah Holilah. Sementara Ketua Panitia Milad ke-63 Wanita Islam Indonesia dipimpin oleh Dr. Hanip Pujiati.

Sebanyak 12 negara mengirimkan delegasinya, yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Australia, Maladewa, Filipina, Vietnam, Thailand, Kamboja, Sri Lanka, Brunei Darussalam, dan Myanmar. Mereka membahas strategi kepemimpinan perempuan Muslim dalam menghadapi isu lingkungan, krisis iklim, dan keberlanjutan.

Tokoh-tokoh penting turut hadir, termasuk YB Dato’ Hajjah Hanifah Hajar Taib, Wakil Menteri Ekonomi Malaysia sekaligus Ketua Women’s Wing RISEAP; Dato’ Dr. Marzuki Omar, Sekjen Kehormatan RISEAP; serta sejumlah pimpinan perempuan dari berbagai negara anggota RISEAP.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Wanita Islam, Dra. Hj. Marfuah Musthofa, M.Pd, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi global perempuan Muslim untuk menciptakan perubahan berkelanjutan berbasis nilai Islam. Acara dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, di Auditorium Gubernuran Sumbar.

Gubernur Mahyeldi mengapresiasi komitmen Wanita Islam dan Women’s Wing RISEAP dalam memposisikan perempuan sebagai pemimpin perubahan yang mampu menjaga bumi sekaligus menjunjung nilai-nilai agama.

Pelatihan ini mengusung tema besar “Empowering Muslim Women to Lead Sustainable Change through Islamic Principles, Transformative Role Models, Innovative Solutions, and Impactful Case Studies in Environmental Stewardship”. Peserta mendalami empat topik utama: kesadaran lingkungan dalam Islam, keteladanan transformasional, kolaborasi lintas sektor untuk masa depan berkelanjutan, serta pentingnya suara perempuan dalam kerja-kerja keberlanjutan.

Delegasi dari Filipina dan Australia memaparkan pengelolaan sampah berbasis komunitas. Sementara Malaysia dan Maladewa membagikan praktik pengelolaan pesisir berkelanjutan. Delegasi Indonesia menampilkan inisiatif pemberdayaan perempuan pesisir melalui pertanian organik dan energi terbarukan.

Selain pelatihan, peserta juga mengikuti Gala Dinner di Auditorium Gubernur Sumbar dan jamuan makan malam di Rumah Gadang Baiturrahman, kediaman Ibunda Wali Kota Padang. Para tamu diperkenalkan pada kekayaan kuliner dan budaya Minangkabau melalui sajian rendang, gulai tunjang, lamang tapai, serta penampilan Tari Pasambahan dan Tari Piring.

Delegasi dari Brunei, Thailand, dan Sri Lanka mengungkapkan kekaguman mereka terhadap keramahan masyarakat Padang dan cita rasa masakan Minang. Agenda ditutup dengan tur budaya ke Istana Pagaruyung dan destinasi wisata Bukittinggi, termasuk Ngarai Sianok, Jam Gadang, dan Pasar Atas. Peserta juga menyempatkan membeli tenun Pandai Sikek sebagai buah tangan.

Hj. Marfuah Musthofa menyebut pelatihan ini sebagai langkah strategis membangun solidaritas lintas negara berbasis spiritualitas Islam. Ia menegaskan bahwa perempuan Muslim mampu menjadi pemimpin perubahan dengan prinsip keberlanjutan yang berakar dari nilai-nilai agama.

Delegasi dari Malaysia dan Maladewa juga menilai pelatihan ini memberi perspektif baru dalam mengintegrasikan nilai Islam dengan pemberdayaan perempuan untuk menjawab tantangan zaman.

Dengan semangat “Perempuan Berdaya, Bumi Lestari”, kegiatan ini membuktikan kapasitas perempuan Muslim sebagai agen perubahan global yang tidak hanya religius dan transformatif, tapi juga berakar pada budaya dan tradisi lokal yang luhur.

simple-ad
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Lainnya

Angin kencang yang melanda wilayah Banda Aceh dalam dua hari terakhir menyebabkan sejumlah kerusakan, termasuk pohon tumbang dan atap rumah warga yang terangkat. (Foto: Dok. BPBD Banda Aceh)
Hari kedelapan pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2025 di Aceh. (Foto: Ist)
Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Aceh memperingati HUT ke-25, Senin (21/7), dengan menggelar upacara khidmat di aula Kejati Aceh. (Foto: Ist)
Perum Bulog Kota Sabang memastikan ketersediaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam kondisi aman. (Foto: Ist)
Sebuah plang berukuran besar bertuliskan “Tanah Negara Hak Pakai TNI-AD CQ Kodam IM” yang terpasang di kawasan Blang Padang, Banda Aceh, ditemukan roboh pada Senin (21/7). (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan H Mirwan MS menghentikan sementara aktivitas penambangan dan pengangkutan material bijih besi yang dilakukan Koperasi Serba Usaha(KSU) Tiega Manggis dan PT Pinang Sejati Utama (PT. PSU). (Foto: Ist)
Pasokan beras SPHP dari Perum Bulog di Kota Sabang mulai menipis di pasaran akibat distribusi mandek. (Foto: Ist)
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mengeluarkan peringatan dini potensi angin kencang di sejumlah wilayah Banda Aceh dan sekitarnya selama periode Juli - Agustus 2025. (Foto: Ist)
Satlantas Polresta Banda Aceh membagikan puluhan helm secara gratis kepada pengendara sepeda motor, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Prajurit TNI Yonif TP-857/Gana Gajahsora bersama warga Desa Mane, Kecamatan Mane, Pidie, pada Sabtu, 20 Juli 2025, memperbaiki kerusakan rumah warga akibat terjangan angin kencang. (Foto: Ist)
Akhyar Rizki, Ketua Panitia Pelaksana Konferensi VII PWI Kabupaten Bireuen. (Foto: Ist)
Pengangkatan Indra Milwady sebagai Dewas RSUD Meuraxa diminta dibatalkan oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal karena dianggap sebagai balas jasa politik. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhammad Mardiono, menghadiri puncak perayaan HUT ke-23 Kabupaten Nagan Raya, Ahad malam (20/7). (Foto: Ist)
Seorang pengacara di Aceh Tengah, Hardiansyah Fitra (30), masuk DPO Satreskrim Polres Aceh Tengah. (Foto: Ist)
Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh Nursyam SH MH melantik Drs Efendi SH sebagai Panitera Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Kantor Gubernur Aceh
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Enable Notifications OK No thanks