Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Perkuat Syariat Islam, DSI Aceh Gandeng UIN Ar-Raniry

Kadis Syariat Islam Zahrol Fajri didampingi para staf diterima oleh Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman

BANDA ACEH — Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh mengajak Civitas Akademika UIN Ar-Raniry terus memperkuat pelaksanaan syariat Islam di Aceh, karena tanpa dukungan kalangan pendidikan akan terasa pincang.

Kadis Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri menyebutkan, sejak diterapkan pelaksanaan syariat Islam di Aceh tahun 2002 silam, UIN Ar-Raniry telah banyak menyumbangkan gagasan, ide, sumber daya manusia untuk kemajuan pelaksanaan syariat Islam Aceh.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri, didampingi sekretaris dinas, kepala bidang dan kepala UPTD, telah berkunjung ke kampus UIN Ar-Raniry dua hari lalu.

Kunjungan diterima langsung oleh Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg di ruang Rektor, Senin (4/9/2023).

Kunjungan sejumlah pejabat DSI ke UIN Ar-Raniry untuk menerima masukan dalam rangka merumuskan berbagai program dan problematika terkait pelaksanaan syariat Islam di masa mendatang.

“Dinas Syariat Islam melakukan silaturrahmi dengan berbagai instansi terkait seperti kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh untuk menerima berbagai masukan dan saran serta memperkokoh kerja sama dalam menyusun perencanaan syariat Islam,” kata Zahrol Fajri dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (6/9).

Rektor UIN Ar-Raniry Prof Dr Mujiburrahman MAg menyambut gembira kunjungan pejabat DSI Aceh ke UIN Ar-Raniry.

Dalam kesempatan itu Rektor Prof Mujiburrahman memuji langkah yang ditempuh Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Zahrol Fajri untuk memperkuat kerja sama dalam rangka pelaksanaan ayariat Islam di Aceh.

Mujiburrahman mengungkapkan, untuk membangun Aceh menjadi lebih baik di masa mendatang, ada dua hal mendasar yang harus diperbaiki, yakni memperbaiki tatanan masyarakat baik dari segi agama maupun membenah sektor pendidikan.

“Kami sangat prihatin kondisi Aceh saat ini, segala label negatif hari ini untuk Aceh baik disebut sebagai daerah termiskin, daerah banyak pengemis, stunting, korupsi, narkoba dan bahkan banyak lagi yang dilabelkan untuk daerah Aceh,” ujarnya.

“Kita harus memberikan informasi yang benar dengan pemahaman tentang agama dan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat Aceh yang lebih baik, maka keterlibatan semua elemen sangat diperlukan, baik dari kalangan kampus, ulama dan umara. Agar pelaksanaan syariat Islam terarah sesuai harapan masyarakat Aceh,” harapnya.

Rektor menambahkan, hingga saat ini belum ada etalase syariat Islam di Aceh yang dapat didatangi dan dilihat oleh para tamu yang datang ke Aceh, belum ada wilayah yang dapat dijadikan model dalam penerapan syariat Islam di Aceh.

“Untuk itu, kita perlu menampakkan ciri khas Islam di Aceh dalam konteks penerapan syariah Islam, antara lain kebersihan, sopan santun, etika, tata karma memuliakan tamu, dan hal tatanan sosial msyarakat lainnya. Sehingga wajah syariat Islam di Aceh telah nampak sejak awal mereka berada di Aceh,” ucap Rektor UIN Ar-Raniry.

“Ketika tamu baik dalam maupun luar negeri datang ke Aceh, kita belum bisa menunjukkan sebuah etalase penerapan syariah Islam di Aceh, karena itu perlu kita pikirkan bersama mulai dari Gubernur, DPRA, Bupati, Walikota, DPRK terutama Dinas Syariat Islam yang menjadi leading sektor pelaksanaan syariat Islam di Aceh.”

Untuk mewujudkan hal itu UIN Ar-Raniry siap mendukung penuh program penguatan syariat Islam di Aceh, baik sumber daya maupun hal lain yang diperlukan oleh Dinas Syariat Islam

Rektor memberi contoh dukungan untuk penerapan syariat Islam di kampus dengan dibentuknya Satgas Hisbah Ar-Raniry untuk membina mahasiswa dan membentuk karakter, sehingga semua lulusan UIN Ar-Raniry diharapkan memiliki karakter yang islami nantinya. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyambut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Wakasad Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita yang singgah di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menggelar pertemuan strategis di Jakarta
Komisi X DPR RI bersama Dirjen Dikti Kemdiktisaintek Prof Khairul Munadi menggelar pertemuan dengan sivitas akademika Universitas Syiah Kuala (USK) di Balai Senat USK, Banda Aceh, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
Rute dan lokasi parkir gelaran Aksi Bela Palestina, di Banda Aceh, Ahad pagi (27/7/2025).
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menyerahkan bantuan untuk masjid di Lhoong, usai membuka Jambore Kemanusiaan Peduli Kesehatan Masyarakat Daerah Pesisir di Gedung UDKP Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh Muzakir Manaf memimpin rapat terbatas membahas penyusunan RAPBA 2026 di kediamannya di Lhokseumawe, Sabtu (26/7). (Foto: Ist)
Subuh Keliling BSI Aceh di Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meuketop), Seutui, Banda Aceh, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Dunia birokrasi di Kabupaten Pidie diguncang dugaan skandal moral pejabat publik, Camat Padang Tiji dilapor ke polisi setelah diduga kepergok berduaan dengan istri orang dalam mobil dinas. (Foto: Ilustrasi)
Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini

Daftar Buah Tinggi Kolagen untuk Kulit Awet Muda

Kesehatan & Gaya Hidup
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Tutup