Persatuan Insinyur Indonesia Provinsi Aceh Gelar Rapimwil, Bahas Isu Lingkungan
“Hal ini tentu tidak mudah. Namun saya percaya, dengan kreativitas yang dimilikinya, para insinyur kita mampu menciptakan karya-karya yang berperan dalam memperkuat ekosistem alam. Bagaimana caranya? Inilah topik panas yang akan dibahas pada pertemuan hari ini,” kata Bustami.
Bustami berharap melalui forum para insinyur tersebut, dapat dibahas isu lingkungan Aceh secara teliti, sehingga nantinya rekomendasi yang dihasilkan bisa menjadi acuan dalam menata sistem pembangunan di daerah.
Dengan demikian setiap gerak pembangunan yang dilaksanakan di negeri kita selalu mempertimbangkan efeknya terhadap lingkungan, sehingga dapat mendorong ketangguhan bumi dalam mengantisipasi perubahan cuaca.
Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Provinsi Aceh Prof Dr Ir Marwan mengatakan, saat ini tercatat sebanyak 65 ribu anggota PII secara nasional. Sementara di Aceh ada 1.389 anggota yang terdaftar dengan pengurus cabang di 11 kabupaten/kota.
Dari jumlah itu sebanyak 703 orang telah tersertifikasi. Jumlah itu masih sangat sedikit. Karena itu PII Aceh berharap agar pada akhir tahun ini bisa terbentuk PII di 16 kabupaten/kota dengan jumlah keanggotaan 2.000 orang yang setengahnya tersertifikasi. (IA)