Pew Research Center: Jumlah Umat Islam Tumbuh Paling Cepat di Dunia, Kristen Menurun, Non-Agama Naik
Pada tahun 2020, umat Kristen merupakan mayoritas di 120 negara dan wilayah, turun dari 124 pada dekade sebelumnya. Jumlah umat Kristen turun di bawah 50 persen populasi di Inggris (49 persen), Australia (47 persen), Perancis (46 persen), dan Uruguay (44 persen). Di masing-masing wilayah tersebut, kelompok agama yang tidak beragama kini berjumlah 40 persen atau lebih dari populasi, dan kelompok agama yang lebih kecil seperti Muslim, Hindu, Buddha, Yahudi, atau penganut agama lain (gabungan) berjumlah 11 persen atau kurang.
Pada periode yang sama, kelompok yang tidak beragama menjadi mayoritas di Belanda (54 persen), Uruguay (52 persen), dan Selandia Baru (51 persen), meningkatkan jumlah negara dengan mayoritas tidak beragama dari tujuh menjadi 10. (Negara-negara ini bergabung dengan China, Korea Utara, Republik Ceko, Hong Kong, Vietnam, Makau, dan Jepang, yang sudah memiliki mayoritas tidak beragama pada tahun 2010.)
Tidak ada perubahan jumlah tempat yang mayoritas penduduknya beragama Islam (53), Buddha (7), Yahudi (1) atau pemeluk agama lain (1).
Hal ini merupakan salah satu temuan utama Pew Research Center yang melakukan lebih dari 2.700 sensus dan survei, termasuk rilis data sensus yang tertunda karena pandemi virus corona. Studi ini merupakan bagian dari proyek Pew-Templeton Global Religious Futures, yang berupaya memahami perubahan agama global dan dampaknya terhadap masyarakat.