KOTA JANTHO — Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Aceh Besar yang terkatung-katung dan menderita sakit parah di Malaysia akhirnya tiba di Aceh.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto bersama Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali telah membantu memfasilitasi kepulangan Aida Yusliani (39) yang merupakan TKW dari Malaysia asal Gampong Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar
Saat tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Senin siang (28/11/2022), Muhammad Iswanto bersama Asisten I Setdakab Farhan AP, Kepala Dinas Sosial Aceh Besar Bahrul Jamil, Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar Neli Ulfiati, Kabag Prokopim Setdakab Aceh Besar Imam Munandar dan Camat Blang Bintang Zulfadli menyambut kedatangan TKW tersebut.
Iswanto menyebutkan, kepulangan TKW asal Aceh Besar tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap warganya untuk dapat kembali pulang ke daerah asalnya.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kita sebagai pemerintah, segala upaya kita bantu sehingga kepulangan TKW asal Aceh Besar tersebut berjalan dengan lancar dan mendapatkan penanganan yang serius saat tiba di Aceh,” ujar Iswanto.
Sebelumnya, Muhammad Iswanto telah mengirim langsung surat kepada Direktur RSUDZA agar memberikan pelayanan kesehatan gratis saat tiba kembali ke Aceh.
“Kita sudah koordinasikan dengan RSUDZA untuk menyediakan ambulans penjemputan agar bisa segera ditangani pengobatan,” kata Iswanto.
Kemudian Muhammad Iswanto menjelaskan saat tiba di Bandara SIM Aceh Besar, TKW asal Aceh Besar tersebut langsung diarahkan ke mobil ambulans dan menuju ke Rumah Sakit Umum dr Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
“Kita sudah arahkan Kadis Sosial dan Kadis Kesehatan Aceh Besar agar selanjutnya memastikan mendapat penanganan yang baik dan serius,” kata Pj Bupati Aceh Besar.
Pj Bupati Aceh Besar berharap kepada seluruh warganya agar saat berpergian ke luar negeri harus memastikan keperluannya, sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat, ketika berpergian ke luar negeri harus perkuat kelengkapan administrasi dan ikuti prosedur yang telah diterapkan oleh pemerintah supaya masyarakat kita dapat terlindungi dengan baik,” tutur Muhmmad Iswanto. (IA)