MONTASIK — Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto bersama Anggota Komisi V DPR RI Irmawan Kamis sore (12/1/2023), meresmikan operasional mesin pengeringan gabah secara mekanis, berupa vertikal dryer, di Gampong Weu Krueng Kecamatan Montasik Aceh Besar.
“Ini bukti jika pemerintah tak pernah tidur dalam memikirkan nasib rakyatnya,” kata Iswanto, di sela sela acara peresmian.
Fasilitas pengeringan gabah secara masinal itu, adalah yang pertama di Aceh Besar. Atas nama Pemkab Aceh Besar, Iswanto menyatakan terima kasih dan apresiasi kepada teman-teman legislator di Jakarta, khususnya kepada Irmawan, yang telah membantu para petani di Aceh Besar.
“Untuk itu mari kita syukuri dengan menjaga dan menggunakan sebaik baiknya fasilitas ini, agar benar benar bisa dimanfaatkan untk kesejahteraan petani di Aceh Besar,” tutur Iswanto.
Sementara Irmawan dalam kesempatan itu mengatakan, bantuan pengering masinal tersebut adalah program dari Kementerian Petanian dan ia membawa program itu ke Aceh.
“Selama ini kami lihat petani sering kewalahan menjemur gabah hasil panen mereka, karena sangat tergantung dengan kondisi cuaca. Tapi dengan adanya mesin pengering vertikal ini, tak perlu lagi khawatir terhadap cuaca, karena gabah dikeringkan dengan mesin,” kata Irmawan.
Bahkan menurut Irmawan, kualitas gabah justru lebih baik, karena suhu pengering yang stabil.
Mesin pengering masinal bantuan Kementan melalui Irmawan itu berkapasitas 10 ton dengan waktu pengeringan hanya delapan jam.
Selain itu kering gabah juga lebih merata, dengan prosentase standar kering gabah 14 persen, dan prosentase patahan dalam batas toleransi.
Mesin pengering vertikal itu juga tak butuh lahan yang luas, hanya dengan ukuran tanah 10×10 meter, fasilitas itu sudah bisa dibangun. Dengan kehadiran mesin pengering gabah secara indoor itu, kualitas gabah petani di Aceh Besar juga makin teruji dan siap bersaing di pasaran lokal atau bahkan antar provinsi.
Turut mendampingi Pj Bupati dalam kesempatan itu, Kadis Pertanian Ir Jakfar, Kepala Bappeda Rahmawati A Wahab, Kabag Prokopim Aceh Besar Imam Munandar, sementara Irmawan didampingi oleh Sekretaris DPW PKB Aceh Munawar AR. (IA)
