Pj Gubernur Lepas Penerbangan Umrah Perdana Garuda di Bandara SIM
BANDA ACEH — Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki didampingi Direktur Teknik PT Garuda Indonesia Rahmat Hanafi melepas penerbangan umrah perdana Garuda Indonesia dari Banda Aceh ke Jeddah dan Madinah di Gedung VIP Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Kamis, 3 Agustus 2023.
Pelepasan penerbangan perdana 308 jamaah umrah langsung Banda Aceh Madinah, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pj Gubernur Aceh, didampingi Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, Kepala Dinas Perhubungan Aceh T Faisal.
Prosesi pelepasan jamaah Umrah juga ditandai penyerahan bingkisan oleh Pj Gubernur Aceh kepada perwakilan jamaah yang akan berangkat.
Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, mengapresiasi Maskapai Garuda Indonesia Airways, yang telah membuka rute penerbangan Ibadah Umrah langsung dari Aceh ke Jeddah, Arab Saudi.
“Terima kasih, apresiasi kami pada Maskapai Garuda Indonesia atas pembukaan rute umrah langsung dari Aceh ke Jeddah. Karena jika kita melihat waktu tempuh yang hanya 7 jam, penerbangan Umrah dari Aceh ini tentu lebih efektif dan efisien,” ujar Pj Gubernur usai melakukan pengguntingan pita, sebagai pertanda dimulainya pelayanan penerbangan perdana Jama’ah Umrah, di VIP Bandara SIM, Blang Bintang, Kamis (3/8).
Pada kesempatan tersebut, Nano Setiawan juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pj Gubernur Aceh selaku Kepala Pemerintahan Aceh yang telah mendukung Garuda Indonesia, hingga rute penerbangan Umrah langsung Banda Aceh-Jedah bisa terlaksana.
“Terima kasih atas dukungan Pak Pj Gubernur selama ini serta kesediaan Bapak untuk melepas keberangkatan perdana Jama’ah Umrah. Mulai hari ini, penerbangan langsung bagi Jama’ah Umrah akan rutin kita lakukan seminggu sekali,” ujar Nano.
Nano menambahkan, pesawat berbadan besar GA 914 dari Maskapai Garuda Indonesia akan berangkat dalam keadaan kosong dari Jakarta ke Aceh, untuk selanjutnya menjemput jamaah umrah dan langsung berangkat menuju Jeddah.
Sedangkan rute kembali pesawat ini melalui Madinah ke Aceh. Dan, dari Aceh ke Jakarta pesawat akan kembali terbang dalam keadaan kosong.