Pj Gubernur Lepas Penerbangan Umrah Perdana Garuda di Bandara SIM
Menanggapi hal tersebut, Pj Gubernur menyarankan agar penerbangan GA 914 dari Jakarta-Aceh tidak dalam keadaan kosong.
“Jika memang flight Jakarta-Banda Aceh dan Banda Aceh-Jakarta kosong, kan bisa digunakan untuk penerbangan komersil biasa. Kan bagus ada penerbangan komersil dengan pesawat berbadan besar di Bandara SIM, dari pada kosong,” ujar Gubernur memberi saran.
Menanggapi saran Pj Gubernur Aceh, Nano Setiawan berjanji akan menyampaikan hal tersebut kepada pimpinan Garuda Indonesia di Jakarta. “Siap Pak, saran Bapak akan kami tindaklanjuti,” ujar Nano.
Nano Setiawan menjelaskan, Banda Aceh menjadi salah satu dari 5 kota besar di Indonesia yang dilayani penerbangan umrah langsung ke Tanah Suci oleh Garuda Indonesia.
“Aceh dipilih karena waktu penerbangannya paling singkat ke Arab Saudi, sekitar 7 jam setengah, lalu potensi market di sini cukup besar, dan kita ingin ekonomi masyarakat di sini bisa hidup karena penerbangannya langsung dari Banda Aceh,” ujar Nano.
Penerbangan umrah ini menggunakan pesawat Boeing 777-300 ER ini, akan berlangsung sekali dalam 2 minggu dari Banda Aceh ke Jeddah dan Madinah.
“Kita berangkat dari Banda Aceh ke Jeddah, keluar melalui Madinah. Nanti per 10 hari kita berangkat lagi dari Banda Aceh ke Madinah, keluar dari Jeddah, ujarnya.
Nano berharap dukungan dari seluruh pihak agar penerbangan umrah dengan pesawat Garuda Indonesia dari Banda Aceh bisa terus berlanjut.
Selain itu, ia juga berharap dengan adanya penerbangan langsung bisa memberi dampak yang lebih besar bagi Aceh, termasuk meningkatnya aktivitas ekspor impor dengan transportasi udara.
Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal menyampaikan Pemerintah Aceh sangat mendukung dan mengapresiasi manajemen Garuda Indonesia yang telah membuka penerbangan umrah langsung dari Banda Aceh.
“Penerbangan langsung dari Banda Aceh memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Aceh karena cukup menghemat waktu dan biaya ke tanah suci,” ungkap Teuku Faisal.
Kadishub Aceh berharap frekuensi penerbangan umrah dari Bandara SIM ke depannya bisa bertambah, karena animo masyarakat Aceh yang hendak berumrah ke Tanah Suci cukup tinggi.