Pj Wali Kota Ajukan RAPBK Banda Aceh 2024 Rp 1,19 Triliun, Pendapatan dan Belanja Menurun
BANDA ACEH – Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin menyerahkan Rancangan Kebijakan Umum APBK dan Prioritas Plafond Anggaran Sementara (RKUA-PPAS) tahun anggaran 2024 kepada pihak legislatif, Senin (14/8/2023).
Dokumen tersebut diserahkan Amiruddin kepada Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar didampingi dua wakil ketua Usman dan Isnaini Husda pada sidang paripurna di gedung dewan setempat. Sementara Pj Wali Kota turut didampingi Sekdako Wahyudi dan pejabat Pemko lainnya.
Pj Wali Kota menyampaikan gambaran ringkas RKUA dan PPAS Banda Aceh 2024.
Pendapatan Daerah direncanakan sebesar Rp 1.187.718.664.188. Angka ini turun 5,38 persen dari target pendapatan daerah pada APBK 2023 sebesar Rp 1.255.284.843.145.
Adapun sumber-sumber pendapatan daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diproyeksikan sebesar Rp 288.440.965.342, Pendapatan Transfer sebesar Rp 883.016.208.566, dan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah yang diproyeksikan sebesar Rp 16.261.490.280.
Sementara Belanja Daerah Belanja daerah tahun anggaran 2024 diproyeksikan sebesar Rp. 1.194.918.664.188.
Angka ini juga turun dibandingkan Belanja daerah pada APBK 2023 sebesar Rp1.258.600.994.660.
Menurut Pj Wali Kota, RKUA-PPAS 2024 disusun dengan penuh kehatihatian atas target pendapatan daerah sesuai dengan potensi riil yang ada.
“Atas target pendapatan daerah tersebut barulah kemudian disusun belanja daerah sesuai dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan yang mampu dicapai,” ujarnya.
Hal ini berdasarkan pengalaman APBK pada periode tiga tahun sebelumnya di mana kondisi keuangan Pemko Banda Aceh selalu dalam keadaan yang tidak baik-baik saja.
“Semoga kejadian pada tiga tahun sebelumnya tidak terulang kembali, yang mengakibatkan adanya kewajiban yang wajib diselesaikan pada tahun berikutnya oleh Pemko Banda Aceh yang dapat mengganggu kelancaran proses pemerintahan dan pembangunan.”
“Harapan kami dan harapan kita semua, pimpinan dan seluruh anggota dewan yang terhormat dapat mendukung penuh apa yang kita cita-citakan ini sehingga proses pemerintahan dan pembangunan dapat berjalan efektif, efisien, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan,” demikian Pj Wali Kota Amiruddin.