Tak hanya itu, pendemo juga mendesak Mendagri tidak hanya diam dan tebang pilih proses evaluasi kepala daerah hanya karena Pj Walikota Bakri Siddiq seorang pejabat eselon II di Kemendagri.
“Kami mendesak Mendagri tidak ragu-ragu mencopot Bakri Siddiq dari jabatan Pj Walikota Banda Aceh,” teriak pendemo.
Mahasiswa tersebut menyarankan agar Mendagri mengambil langkah tegas terukur untuk menegur bahkan mengevaluasi kinerja Pj Walikota Banda Aceh Bakri Siddiq.
“Pj Walikota ini bukan dipilih oleh rakyat, tapi pilihan pemerintah pusat. Karena kinerjanya tak maksimal dan melampaui batas norma-norma di masyarakat nanti akibatnya masyarakat menyalahkan pemerintah pusat, untuk itu kami mahasiswa mewakili masyarakat ingin memberikan antimo kepada Pj Walikota Banda Aceh agar bisa untuk melancarkan perjalanannya kembali ke ibukota Jakarta dan tidak mabuk selama perjalanan, sehingga nantinya ketika kembali ke Jakarta tidak lagi berhalusinasi seperti selama ini memimpin kota Banda Aceh ini,” pungkasnya. (IA)