BANDA ACEH – Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq melantik dan mengambil sumpah 22 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Banda Aceh di Aula Lantai IV Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh, Jum’at, 6 Januari 2023.
Adapun ke-22 pejabat yang dilantik terdiri atas 16 orang pejabat eselon III dan enam orang pejabat eselon IV.
Untuk eselon III, beberapa pejabat yang dilantik di antaranya, T Muhammad Syukri Wardana sebagai Kepala Sekretariat Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Banda Aceh.
Kemudian T Muhammad Syukri sebagai Camat Syiah Kuala. Muhammad Siswanto dilantik sebagai Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa. Kemudian dilantik Hendra Gunawan sebagian Sekretaris Dinas Pariwisata.
Untuk eselon IV di antaranya, dilantik Marlina AR sebagai Kepala Subbag Umum, Kepegawaian dan Aset pada Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan, dan Salma dilantik sebagai Kepala Subbag Umum, Kepegawaian dan Aset pada Dinas Perhubungan.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq mengatakan pemindahan tugas dan promosi jabatan merupakan hal yang biasa dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“Ini adalah tour of duty, perpindahan dalam rangka dinas dan pergiliran tugas. Tujuan utamanya demi peningkatan karir Aparatur Sipil Negara serta proses penyegaran pada struktur Organisasi Perangkat Daerah,” ujarnya.
Ia pun menyampaikan enam pesan penting kepada para pejabat baru tersebut. Pola pikir menjadi pesan yang pertama. Katanya pola pikir harus diasah secara terus-menerus untuk meningkatkan potensi diri. “Kedepankan prinsip positif yang selalu mengasihi dan saling membela bukan mencela, di mana sejalan dengan pepatah indatu kita, Aceh meutaloe wareh, gaseh meugaseh, bila meubila,” kata Bakti.
Kemudian ia menyampaikan soal observasi. Sebagai pejabat, kata Bakri, observasi sangat diperlukan untuk bisa memahami situasi di sekitar yang sedang terjadi. “Dengan observasi kita akan lebih peka untuk melihat sesuatu yang mungkin akan berpotensi menjadi suatu masalah,” katanya.
Ia juga meminta para pejabat pemko untuk berani mencoba. Dijelaskannya, saat mendapat penugasan baru, bidang baru tentu saja mempunyai tantangan tersendiri. Proses untuk cepat belajar dan cepat beradaptasi sangat diperlukan.