BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq menjenguk 11 siswa dan satu orang guru diniyah MIN 2 Banda Aceh yang tertimpa musibah karena robohnya struktur bangunan tombak layar sekolah tersebut, Kamis (11/8/2022).
Beberapa saat setelah musibah terjadi, Bakri Siddiq didampingi Sekdakota Amiruddin, Asisten I Bachtiar, Kalaksa BPBD Rizal Abdillah dan Kadinsos Arie Maula Kafka langsung menuju rumah sakit untuk memastikan perawatan yang diterima korban tertangani dengan baik.
“Hari ini kita berkunjung ke rumah sakit untuk memastikan langkah-langkah perawatan anak-anak kita yang tertimpa musibah di sekolah mereka tadi,” kata Bakri Siddiq.
Selain itu, kedatangannya juga untuk memberikan semangat kepada korban dan para orang tua.
Ia mengajak semua pihak dapat mendoakan agar semua korban yang masih dalam perawatan dapat segera pulih kembali dan bisa beraktifitas seperti semula, bisa segera kembali ke sekolah untuk belajar seperti biasa.
Ia juga berharap para murid dapat menemukan kembali semangat mereka untuk cepat pulih.
Pemerintah Kota Banda Aceh turut belangsungkawa atas musibah yang terjadi serta meminta para orang tua murid dapat diberi kekuatan dan kesabaran atas musibah yang terjadi.
Sebagaimana diketahui, sebuah struktur bangunan tombak layar yang sedang dalam pengerjaan tiba-tiba roboh dan menimpa balai pengajian saat kegiatan belajar mengajar berlangsung di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kampung Mulia Kota Banda Aceh, Kamis (11/8).
Akibatnya, 12 korban sekolah tersebut mengalami luka-luka akibat tertimpa bangunan yang roboh tersebut.
Musibah terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat sejumlah pelajar kelas III sedang melakukan aktivitas pengajian di balai milik sekolah tersebut.
Sesaat setelah kejadian, tim dari Public Safety Center (PSC) 119 Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh datang ke lokasi menjemput para pelajar yang terkena musibah itu untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah drcZainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
11 murid dan 1 guru yang mengalami luka-luka tersebut dirawat di tiga rumah sakit, RSUDZA, Rumah Sakit Kesdam dan Rumah Sakit Harapan Bunda.
