Banda Aceh, Infoaceh.net – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh resmi menerapkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung keselamatan kerja pelayanan teknik.
Melalui HSSE Control Center, seluruh aktivitas pekerjaan jaringan kini dapat dipantau secara real-time, menjadikan PLN Aceh pelopor digitalisasi pengawasan di sektor kelistrikan.
Sistem ini memanfaatkan kamera CCTV yang terintegrasi AI guna mendeteksi penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm dan sarung tangan, serta kepatuhan petugas terhadap prosedur keamanan.
Jika terdeteksi pelanggaran, sistem otomatis mengirimkan notifikasi ke dashboard pengawas.
Program ini berawal dari uji coba di 3 Unit Layanan Pelanggan (ULP) pada April 2025, lalu berkembang ke 11 ULP di Mei, dan per Desember 2025 telah menjangkau 129 regu Yantek di seluruh Aceh.
Seluruh aktivitas petugas, mulai dari pengecekan APD, penerapan SOP/IK, hingga pemeriksaan grounding dan pengaman, tercatat secara digital di pusat kontrol.
Dengan sistem ini, pengawasan yang dulunya manual kini berubah menjadi otomatis, konsisten, dan objektif. Fitur “peer to peer checking”, monitoring checklist, serta rekam jejak digital mempercepat deteksi pelanggaran.
Jika ditemukan kasus serius, sistem langsung memberlakukan Stop Work Authority (SWA), yaitu penghentian pekerjaan hingga standar keselamatan terpenuhi.
Executive Vice President K3, Keamanan dan Lingkungan PLN, Dispriansyah, dalam keterangannya, Jum’at (19/9), menegaskan implementasi AI adalah langkah nyata untuk memastikan keselamatan setiap insan di lapangan.
Dengan inovasi ini, risiko kecelakaan dapat ditekan dan budaya kepatuhan K3 semakin kuat.
General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, menambahkan, monitoring berbasis AI membuat pengawasan lebih transparan dan pengambilan keputusan lebih cepat. Hal ini meningkatkan kepercayaan publik terhadap layanan PLN.
Senada dengan itu, Manager K3L PLN UID Aceh, Rudi Yusmawarsyah, menekankan kedisiplinan petugas.
“Mekanisme SWA adalah langkah preventif agar keselamatan selalu menjadi prioritas utama di lapangan,” sebutnya.