BANDA ACEH — Pihak PT PLN (Persero) Banda Aceh meminta maaf kepada masyarakat setempat yang telah terganggu akibat pekerjaan galian kabel listrik di berem Jalan Soekarno-Hatta kawasan Lampeuneurut Aceh Besar.
Untuk itu, PLN menginstruksikan kepada rekanan pelaksana pekerjaan untuk segera merapikan sisa galian kabel tersebut.
“Terkait dengan adanya tanah bekas galian yang mungkin belum rata secara sempurna, kami memohon maaf kepada masyarakat yang terganggu, apalagi di musim hujan.
Kami akan instruksikan kembali kepada pelaksana untuk dapat meratakan, merapatkan dan merapikan kembali tanah-tanah bekas galian tersebut,” ujar Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banda Aceh Ediwan ST, dalam keterangannya, Jum’at (2/9).
Ediwan membenarkan saat ini sedang ada pekerjaan pembangunan galian kabel Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) di sekitar Jalan Soekarno-Hatta dari gardu induk Banda Aceh di sisi jalan sebelah kiri (sebelah gedung Wali Nanggroe) hingga Simpang Dodik.
Pekerjaan tersebut untuk penambahan utilitas PLN guna meningkatkan pasokan serta keandalan kelistrikan untuk pelanggan di sekitar Ajun hingga ke kawasan Lhoknga, Aceh Besar.
Untuk utilitas yang dibangun merupakan kabel yang ditanam di bawah tanah, sehingga dalam pelaksanaannya membutuhkan galian dan pengeboran di beberapa titik.
Pelaksana pekerjaan juga diawasi oleh pengawas dari PLN, berusaha untuk sedapat mungkin melaksanakan pekerjaan dengan cepat, efektif, dan mengurangi dampak merugikan bagi masyarakat pemilik persil atau bangunan yang dilalui serta pengguna jalan umum di sekitar pekerjaan.
Teknis pekerjaan sistem buka dan tutup galian diusahakan tidak melintasi 1 hari pada 1 titik.
“Maksudnya setelah dibuka galian sejauh 250 meter langsung di masukkan kabel SKTM dan langsung ditutup kembali kecuali pada titik-titik jointing atau sambungan yang harus menggunakan sambungan khusus sehingga masih terbuka,” terangnya.
Untuk ini dipastikan telah diberi tanda atau rambu-rambu untuk keamanan pengguna jalan.